Kondisi Industri Tahu Berdasarkan Hygiene dan Sanitasi Di Kota Banda Aceh

  • Fajriansyah F
N/ACitations
Citations of this article
116Readers
Mendeley users who have this article in their library.

Abstract

Hygiene dan sanitasi tidak dapat dipisahkan satu dengan yang lain karena erat kaitannya. Misalnya hygiene sudah baik karena mau mencuci tangan, tetapi sanitasinya tidak mendukung karena tidak cukup tersedia air bersih, maka mencuci tangan tidak sempurna. Industri tahu merupakan industri kecil yang pada umumnya dikelola dalam bentuk industri rumah tangga, sehingga perkembangannya selalu dihadapkan dengan permasalahan yang menyangkut bahan baku yaitu kedelai, ketersediaan, dan kualitas faktor produksi, tingkat keuntungan, pemasaran serta permodalan. Jenis penelitian ini adalah observasional Yaitu observasi yang melibatkan peneliti atau observer secara langsung dalam kegiatan pengamatan di lapangan. Jadi, peneliti bertindak sebagai observer, artinya peneliti merupakan bagian dari kelompok yang ditelitinya. Hasil Hygiene dan sanitasi industri tahu  di tinjau dari sarana penggunaan pemilihan bahan makanan usaha industri tahu, apabila telah memenuhi semua syarat. Hasil penelitian menunjukan, hygiene dan sanitasi industri tahu telah memenuhi semua syarat. Diharapkan pihak industri tahu meyediakan sarana prasarana yang mendukung untuk mendapat kualitas makanan yang baik.Kata Kunci: Bahan makanan, hygiene dan sanitasi, industri tahu

Cite

CITATION STYLE

APA

Fajriansyah, F. (2017). Kondisi Industri Tahu Berdasarkan Hygiene dan Sanitasi Di Kota Banda Aceh. AcTion: Aceh Nutrition Journal, 2(2), 149. https://doi.org/10.30867/action.v2i2.69

Register to see more suggestions

Mendeley helps you to discover research relevant for your work.

Already have an account?

Save time finding and organizing research with Mendeley

Sign up for free