Periode remaja merupakan masa transisi dari masa anak-anak menuju dewasa dengan tugas perkembangan untuk memperoleh peranan sosial dan kebebasan emosional dari orang tua, namun remaja masih belum mampu mengendalikan diri dengan baik. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh metode sosialisasi orang tua dan kontrol diri terhadap karakter sopan santun remaja. Penelitian ini menggunakan desain cross-sectional study. Sampel penelitian adalah siswa dari dua SMPN terpilih di Kecamatan Cibinong, Kabupaten Bogor (n=187; 87 laki-laki dan 100 perempuan) yang dipilih dengan metode proporsional random sampling untuk menjawab survei menggunakan kuesioner. Data yang terkumpul dianalisis dengan statistik deskriptif dan analisis jalur. Hasil penelitian menunjukkan bahwa metode sosialisasi orang tua (ρ=0,333) dan kontrol diri (ρ=0,365) memiliki pengaruh langsung yang positif signifikan terhadap karakter sopan santun remaja. Metode sosialisasi orang tua juga memiliki pengaruh tidak langsung terhadap karakter sopan santun remaja melalui variabel kontrol diri (ρ=0,108). Total pengaruh metode sosialisasi orang tua terhadap karakter sopan santun adalah 44,1 persen, lebih besar dibandingkan pengaruh kontrol diri terhadap karakter sopan santun remaja (36,5%).
CITATION STYLE
Farhatilwardah, F., Hastuti, D., & Krisnatuti, D. (2019). Karakter Sopan Santun Remaja: Pengaruh Metode Sosialisasi Orang Tua dan Kontrol Diri. Jurnal Ilmu Keluarga Dan Konsumen, 12(2), 114–125. https://doi.org/10.24156/jikk.2019.12.2.114
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.