Pengembangan Agroindustri perlu dipertimbangkan dalam meningkatkan pendapatan dengan menggunakan sumber daya yang dimiliki, penyediaan lapangan kerja dan memberikan nilai tambah pada produk, sehingga perlu untuk dilakukan suatu strategi pengembangan industri pengolahan kelapa. Adapun tujuan penelitian ini adalah mengetahui kekuatan, kelemahan, peluang, dan ancaman yang serta strategi yang harus dilakukan. Teknik pengumpulan data melalui observasi dan data yang diperoleh dilakukan analisis menggunakan analisis strategis menggunakan matriks kekuatan, kelemahan, peluang dan ancaman. Adapun Strategi pengembangan usaha pengolahan minyak kelapa yaitu: a) memanfaatkan teknologi untuk meningkatkan pendapatan, lapangan pekerjaan dan perekonomian; b) memanfaatkan ketersediaan dan harga bahan baku untuk merebut pasar dengan menciptakan produk bermutu; c) bimbingan keterampilan serta penggunaan alat/teknologi dalam pengolahan minyak kelapa; d) bimbingan kepemimpinan dan manajemen administrasi bisnis; e) mempermudah akses pendanaan untuk pengembangan industri minyak kelapa dan meningkatan sarana dan prasarana pendukungnya; f) meningkatkan kesadaran kepada petani dan pengusaha bahwa industri pengolahan minyak kelapa haruslah dikelola secara terpadu dan professional; g) massa menyebarkan informasi tentang manfaat turunan kelapa; dan h) memperluas kemitraan antara PEMDA, peneliti, petani dan swasta dalam menciptakan produk bermutu dan berdaya saing.
CITATION STYLE
Fitriani, F., Andiyono, A., Junardi, J., & Anantasya, T. (2023). STRATEGI PENGEMBANGAN INDUSTRI PENGOLAHAN MINYAK KELAPA DI KECAMATAN JAWAI. Journal of Food Security and Agroindustry, 1(2), 1–10. https://doi.org/10.58184/jfsa.v1i2.43
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.