Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kadar glukosa dan asam urat dalamdarah ayam kampung super dengan pemberian ekstrak temu putih (ETP) komersial.Sebanyak 64 ekor ayam kampung super dibagi dalam 16 petak kandang berdasarkanrancangan acak lengakap (RAL) dengan 4 perlakuan 4 ulangan dan dipelihara selama 4minggu pada umur 8-12 minggu. Perlakuan yang diterapkan yaitu ETP 0%b/v (P0), ETP3,5%b/v (P1), ETP 4,5%b/v (P2), dan ETP 5,5%b/v (P3). Setiap petak kandang diambil 1ekor ayam sebagai perwakilan untuk pengukuran kadar glukosa dan asam urat. Data hasilpengamatan dianalisis ragam, dan uji Tukey menggunakan perangkat lunak SPSS 16.0.untuk melihat pengaruh perlakuan. Hasil penelitian menunjukkan pemberian ekstrak temuputih (ETP) komersial 0% b/v sampai 5,5 %b/v dalam air minum berpengaruh nyata(P<0,05) terhadap kadar glukosa (mg/dl) dan asam urat (mg/dl). Rataan kada glukosa darahyaitu 251,25±37,33 mg/dl (P0), 235,75±4,991 mg/dl (P1), 264,00±22,30 mg/dl (P2) dan311,50±5,06 mg/dl (P3). Rataan kadar asam urat dalam darah yaitu 433,75±38, 49 mg/dl(P0), 217,00±21,02 mg/dl (P1), 38,75±39,61 mg/dl (P2) dan 252, 00±6,05 mg/dl (P3).Penambahan ekstrak temu putih (ETP) komersial 5,5% dalam air minum selama 4 minggudapat meningkatkan kadar glukosa darah tetapi menurunkan kadar asam urat darah ayamkampung super.
CITATION STYLE
Wati, A., Pagala, M. A., & Tasse, A. M. (2021). Kadar Glukosa dan Asam Urat dalam Darah Ayam Kampung Super dengan Pemberian Ekstrak Temu Putih (Curcuma zedoaria Rosc) Komersial. Jurnal Ilmiah Peternakan Halu Oleo, 3(2). https://doi.org/10.56625/jipho.v3i2.18028
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.