Anak usia sekolah merupakan usia rentan terkena gangguan kesehatan. Oleh karena itu sangat tepat untuk diakukan upaya pencegahan dan penanggulangan penyakit lebih dini melalui Usaha Kesehatan Sekolah (UKS). Puskesmas Cinere mempunyai fungsi sebagai Pembina UKS dan pelaksana penjaringan kesehatan anak sekolah. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui gambaran program UKS di Puskesmas Cinere Depok. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif dengan metode analisa data sekunder dan wawancara mendalam kepada 5 orang informan, yaitu 4 orang pemegang program dan 1 orang kepala Puskesmas. Hasil penelitian ini yaitu pada tahap perencanaan program masih belum optimal karena belum ada dokumen rencana pelaksanaan kegiatan UKS yang memuat setiap kegiatan yang akan dilakukan secara spesifik. Pada tahap pelaksanaan, terdapat beberapa kegiatan yang dilakukan yaitu penjaringan kesehatan peserta didik yang belum terjaring seluruhnya, pelatihan dokter kecil yang telah mencapai target, pemberian tablet Fe pada remaja putri di SMA yang telah mencapai target, serta bulan imunisasi anak sekolah (BIAS) yang belum mencapai indikator capaian sebesar 100% karena cakupan hanya berkisar 70%. Sedangkan pada tahap monitoring dan evaluasi hanya dilakukan satu kali dalam setahun. Dengan demikian, diperlukan peningkatan kesadaran masing-masing pihak yang bertanggung jawab dalam program UKS untuk melaksanakan tugasnya. Perlu dilakukan sosialisasi program UKS dan regulasi yang berlaku secara rutin dalam pertemuan yang dilaksanakan setiap bulan, dan pemberian reward kepada Tim Pembina UKS yang melaksanakan tugas dan tanggung jawabnya dengan baik.
CITATION STYLE
Puspitasari, M. R., & Aristi, D. (2017). Gambaran Program Usaha Kesehatan Sekolah (UKS) di Puskesmas Cinere Depok. Jurnal Ilmu Kesehatan Masyarakat, 6(04), 193–200. https://doi.org/10.33221/jikm.v6i04.27
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.