HUBUNGAN ANTARA PROSEDUR PEMASANGAN KATETER DENGAN KEJADIAN INFEKSI SALURAN KEMIH PADA PASIEN YANG TERPASANG KATETER DI RUANG RAWAT INAP PENYAKIT DALAM RSUD Dr. H. ABDUL MOELOEK PROVINSI LAMPUNG

  • Saputri F
  • Kumala I
  • Triswanti N
  • et al.
N/ACitations
Citations of this article
14Readers
Mendeley users who have this article in their library.

Abstract

Infeksi saluran kemih (ISK) merupakan infeksi yang dapat mengenai pria dan wanita dari berbagai usia dengan berbagai gejala klinis dan episode. ISK sering menyebabkan mordibitas dan secara signifikan dapat menyebabkan mortalitas. Ketika virulensi meningkat atau pertahanan tubuh menurun, dan adanya perkembangbiakan bakteri, maka infeksi saluran kemih dapat terjadi. Infeksi saluran kemih merupakan infeksi dengan penyebab bakteri tersering yang dikenal secara luas, hampir 10% pasien pernah terkena ISK. Sekitar 150 juta orang di dunia secara keseluruhan memiliki penyakit saluran kemih setiap tahunnya. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui distribusi frekuensi angka kejadian infeksi saluran kemih berdasarkan usia, jenis kelamin, dan prosedur pemasangan kateter terpasang serta hubungan antara prosedur pemasangan kateter dengan kejadian infeksi saluran kemih pada pasien yang terpasang kateter di Ruang Rawat Inap Penyakit Dalam RSUD Dr. H. Abdul Moeloek Provinsi Lampung tahun 2019-2021. Metode yang digunakan analitik observasional dengan rancangan penelitian case control dan menggunakan lembar checklist untuk mendapatkan data primer (prosedur pemasangan kateter) dan data sekunder (usia dan jenis kelamin), lalu data akan dianalisis menggunakan chi square. Hasilnya kelompok kasus sebagaian besar responden berusia 56-65 tahun (36,4%), sedangkan pada kelompok kontrol berusia 36-45 tahun (27,3%). Jenis kelamin pada kelompok kasus mayoritas adalah perempuan (86,4%) dan pada kelompok kontrol juga perempuan (81,8%). Prosedur pemasangan kateter pada kelompok kasus didapatkan mayoritas responden tidak sesuai SOP (68,2%), sedangkan pada kelompok kontrol mayoritas sesuai SOP (77,3%). Hasil analisis bivariat menunjukkan p value = 0,006. Dapat disimpulkan bahwa terdapat hubungan yang signifikan antara prosedur pemasangan kateter dengan kejadian ISK.

Cite

CITATION STYLE

APA

Saputri, F. A., Kumala, I., Triswanti, N., & Purnanto, E. (2022). HUBUNGAN ANTARA PROSEDUR PEMASANGAN KATETER DENGAN KEJADIAN INFEKSI SALURAN KEMIH PADA PASIEN YANG TERPASANG KATETER DI RUANG RAWAT INAP PENYAKIT DALAM RSUD Dr. H. ABDUL MOELOEK PROVINSI LAMPUNG. Jurnal Medika Malahayati, 5(4). https://doi.org/10.33024/jmm.v5i4.6184

Register to see more suggestions

Mendeley helps you to discover research relevant for your work.

Already have an account?

Save time finding and organizing research with Mendeley

Sign up for free