Latar belakang yang diangkat dalam penelitian ini ialah pendidikan alternatif dengan model pembelajaran homeshooling di era pandemi Covid-19 yang terjadi di Indonesia saat ini. Tujuannya untuk mengetahui bagaimana model homeschooling jika diterapkan sebagai pengganti kegiatan di sekolah menjadi pendidikan alternatif bagi peserta didik. Metode yang digunakan peneliti yaitu deksriptif kualitatif dengan teknik pengumpulan data menggunakan triangulasi data (observasi, dokumentasi, dan studi pustaka), dengan subjek siswa dan objek pembelajaran homeschooling. Analisis data yang digunakan dengan metode tiga tahap (reduksi data, display, dan verifikasi data). Hasil dari penelitian menunjukkan bahwa anak cenderung lebih menyukai model pembelajaran di rumah dibanding di sekolah karena dilakukan dengan dalam jaringan. Pembelajaran homeschooling di kalangan masyarakat memang masih tergolong awam belum cukup terkenal. Sehingga hal ini membuat peneliti untuk mengembangkan model ini yang diterapkan pada siswa kelas XII SMA karena terkena imbas dari pandemi yang mengharuskan belajar dari rumah. Sehingga didapatkan manfaat belajar sistem at home yaitu meningkatkan sikap mandiri, kecerdasan, kedisiplinan, dan kreatif terhadap anak didik dalam mengembangkan minat dan bakat tanpa rasa malu.
CITATION STYLE
Almia, R., & Fathurohman, I. (2022). Model Pembelajaran Homeschooling di Era Pandemi Covid-19 sebagai Pendidikan Alternatif. Buletin Pengembangan Perangkat Pembelajaran, 3(2). https://doi.org/10.23917/bppp.v4i2.19417
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.