Skizofrenia merupakan suatu penyakit yang memiliki dampak dalam jangka panjang dan mempengaruhi kualitas hidup bagi penderitanya. Pengalaman diskriminasi dan sering terjadinya penolakan dalam masyarakat pada penderita skizofrenia semakin memperburuk dari kualitas hidup mereka. Tujuan penelitian: ini adalah untuk mengetahui hubungan dukungan sosial dan stigma terhadap kualitas hidup klien penderita skizofrenia di wilayah puskesmas Kabupaten Pidie. Metode Penelitian: ini bersifat deskriptif korelatif dengan pendekatan cross sectional. Pengambilan sampel menggunakan metode purposive sampling Sebanyak 65 orang. Dilaksanakan pada tanggal 20 Juli sampai dengan 24 Agustus 2021. Analisis data menggunakan uji statistik Chi Square. Hasil penelitian: mayoritas responden berusia dewasa awal (58,5%) sebagian besar responden berjenis kelamin laki-laki (55,4%) mayoritas responden belum menikah (64,6%). Mayoritas pasien memiliki stigma tinggi (60%) dan mayoritas responden memiliki dukungan sosial tinggi (46,2%). Hasil uji kualitas hidup dengan dukungan sosial P-Value (0,030) dan stigma P-Value (0,010). Kesimpulan: semakin baik dukungan sosial yang diberikan maka semakin bagus juga kualitas hidup pasien skizofrenia. Semakin rendah stigma yang didapatkan responden maka semakin tinggi kualitas hidup pasien skizofrenia.
CITATION STYLE
Zaman, B., & Miniharianti, M. (2022). Peningkatan dukungan sosial dan stigma terhadap kualitas hidup penderita skizofrenia. Jurnal Keperawatan, 20(1), 22–32. https://doi.org/10.35874/jkp.v20i1.996
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.