Latar Belakang: Coronavirus Disease 2019 (COVID-19) adalah penyakit menular yang disebabkan oleh Severe Acute Respiratory Syndrome Coronavirus 2 (SARS CoV-2). COVID-19 menyebabkan menyebabkan kematian baik di dunia maupun di Indonesia. Feritin merupakan protein penyimpan zat besi, yang kadarnya dapat meningkat selama infeksi virus dan dapat menjadi penanda replikasi virus. Metode: Desain penelitian yang digunakan adalah penelitian potong lintang 592 data sekunder pasien COVID-19 yang menjalani perawatan di ICU dan rawat inap yang melakukan pemeriksaan feritin periode bulan Januari sampai dengan Desember 2021 di RSUP Persahabatan. Data penelitian dianalisis menggunakan uji Mann- Whitney Test. Hasil: Nilai rerata kadar ferritin pasien rawat ICU 2.406,7 ng/mL dan pasien rawat inap 1.249,6 ng/mL. Hasil uji Mann- Whitney Test didapatkan p value 0,000 < 0,05 sehingga Ho ditolak yang artinya terdapat perbedaan bermakna antara kadar feritin pada pasien yang dirawat di ICU dan rawat Inap di RSUP Persahabatan. Kesimpulan: Terdapat perbedaan bermakna antara kadar feritin pada pasien COVID-19 yang dirawat di ICU dan dirawat inap di RSUP Persahabatan. Pemeriksaan kadar ferritin dapat mengindikasikan inflamasi yang berat pada pasien COVID-19.
CITATION STYLE
Astuti, D., Sitisari, F., Yunita, D., & Maharani, E. A. (2023). KADAR FERITIN PASIEN COVID-19. Jurnal Fisioterapi Dan Kesehatan Indonesia, 3(1), 136–140. https://doi.org/10.59946/jfki.2023.169
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.