KEDEKATAN IBU-ANAK DI ERA DIGITAL: STUDI KUALITATIF PADA ANAK USIA EMERGING ADULT

  • Fatmasari A
  • Nurhayati N
N/ACitations
Citations of this article
84Readers
Mendeley users who have this article in their library.

Abstract

Kedekatan merupakan salah satu prediktor keharmonisan hubungan orangtua-anak. Kemajuan teknologi komunikasi tidak dapat dipungkiri juga berpengaruh pada kedekatan ibu dengan anaknya yang menginjak usia emerging adult. Penelitian ini bertujuan untuk memahami kedekatan ibu dengan anak laki-laki dan anak perempuan di era digital. Penelitian melibatkan 6 responden yaitu 3 laki-laki dan 3 perempuan dengan rentang usia 20-24 tahun di Semarang, Jawa Tengah. Data diperoleh melalui studi kualitatif fenomenologis, dengan teknik purposive sampling. Hasil analisis data menunjukkan bahwa kedekatan ibu dengan anak perempuan dan anak laki-laki karena sifat ibu yang baik hati dan sabar, memahami sifat anak dan kebutuhannya, penuh perhatian, menyayangi, memberi kepercayaan, serta selalu ada untuk anak. Kekhasan ditemukan dalam kedekatan ibu dengan anak perempuan yaitu merasakan kedekatan layaknya dengan teman, sedangkan pada anak laki-laki karena pengorbanan ibu yang besar untuk keluarga. Yang menarik adalah, baik anak perempuan maupun anak laki-laki menganggap bahwa komunikasi intensif yang dibangun ibu saat bertemu langsung dan melalui media komunikasi, membuat anak merasa dekat dengan ibu. Ibu dianggap lebih banyak meluangkan waktu untuk mengajak ngobrol, berbagi cerita, serta memberikan nasehat. Komunikasi secara langsung tetap lebih disukai dibandingkan melalui media komunikasi.

Cite

CITATION STYLE

APA

Fatmasari, A. F., & Nurhayati, N. F. (2020). KEDEKATAN IBU-ANAK DI ERA DIGITAL: STUDI KUALITATIF PADA ANAK USIA EMERGING ADULT. Jurnal EMPATI, 9(5), 384–397. https://doi.org/10.14710/empati.2020.29262

Register to see more suggestions

Mendeley helps you to discover research relevant for your work.

Already have an account?

Save time finding and organizing research with Mendeley

Sign up for free