Permasalahan dalam penelitian ini adalah pemerintah Provinsi DKI Jakarta belum mampu mencapai target dalam pengalokasi belanja modal dimana tidak sesuai dengan peraturan yang telah ditetapkan sehingga dapat diartikan bahwa pemerintah Provinsi DKI Jakarta belum mengalokasikan anggaran belanja daerahnya secara maksimal ke dalam belanja modal yang berkaitan langsung dengan kepentingan publik. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh kinerja keuangan daerah yang terdiri dari rasio efektivitas pendapatan asli daerah dan rasio efisiensi belanja daerah terhadap alokasi belanja modal serta untuk mengetahui seberapa besar pengaruhnya. Pendekatan penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan kuantitatif. Populasi dalam penelitian ini yaitu Pemerintah Provinsi DKI Jakarta. Sampel yang digunakan Badan Pengelola Keuangan Daerah Provinsi DKI Jakarta. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah studi dokumentasi. Teknik analisis yang digunakan adalah analisis regresi linear berganda. Hasil penelitian menunjukan bahwa pengaruh kinerja keuangan berupa rasio efektivitas pendapatan asli daerah dan rasio efisiensi belanja daerah secara parsial tidak daerah tidak berpengaruh terhadap alokasi belanja modal dengan nilai signifikan hasil uji masing-masing adalah 0.478 dan 0.395, serta kinerja keuangan berupa rasio efektivitas pendapatan asli daerah dan efisiensi belanja daerah secara simultan tidak berpengaruh terhadap alokasi belanja modal dengan nilai signifikasi 0.498.
CITATION STYLE
Cindy Elik Fajriati, Engkus, & Husen Saeful Anwar. (2022). PENGARUH KINERJA KEUANGAN DAERAH TERHADAP ALOKASI BELANJA MODAL PADA PEMERINTAH PROVINSI DKI JAKARTA TAHUN 2011-2020. Moderat : Jurnal Ilmiah Ilmu Pemerintahan, 8(3), 436–451. https://doi.org/10.25157/moderat.v8i3.2709
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.