Tulisan ini berusaha untuk mengetahui pengaruh Financing to Asset Ratio (FAR), Return on Asset (ROA), Bank Indonesia 7-Day (reverse) Repo Rate dan Inflasi terhadap Pinjaman Luar Negeri yang diterima Perusahaan Pembiayaan Syariah beserta kontribusinya. Data yang digunakan adalah data time series bulanan sejak September 2016 hingga Juli 2019 yang dianalisis menggunakan pendekatan vector error corection model (VECM). Hasil penelitian menunjukkan hubungan antara FAR dengan Pinjaman Luar Negeri Diterima Perusahaan Pembiayaan Syariah pada bulan sebelumnya secara negatif signifikan. Sedangkan ROA positif tidak signifikan, BI 7-Day (Reverse) Repo Rate negatif signifikan dan Inflasi memiliki hubungan negatif signifikan. Hasil uji Variance Decomposition menunjukkan bahwa kontribusi terbesar yang mempengaruhi Pinjaman Luar Negeri Diterima Perusahaan Pembiayaan Syariah adalah ROA (return on asset) selain dari pinjaman itu sendiri.
CITATION STYLE
Nurcahya, S. E., & Aji, T. S. (2021). Analisis Pinjaman Yang Diterima Dari Luar Negeri Pada Perusahaan Pembiayaan Syariah Di Indonesia. JURNAL MANAJEMEN DAN BISNIS INDONESIA, 6(2), 238–243. https://doi.org/10.32528/jmbi.v6i2.4090
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.