Game merupakan salah satu hasil kemajuanteknologi yang paling banyak digunakan di semua kalangan.Game dirancang sedemikian rupa sehingga menarik perhatianbanyak orang. Mulai dari game yang mudah sampai yang sulituntuk dimainkan. Game memiliki banyak jenis yangdisesuaikan dengan kebutuhan penggunannya. Masing-masinggame memiliki daya tarik yang berbeda, tergantung kebutuhanpengguna. Dalam merancang sebuah game tentu memilikikesulitan tersendiri. Game disesuaikan dengan pola pikirpembuatnya. Sebuah cara untuk merepresentasikan pola pikirmanusia dalam sebuah game dapat diartikan sebagai kecerdasanbuatan. Dalam beberapa game dapat ditemukan sebuahkecerdasan buatan yang diimplementasikan seperti contohnyagame Tic Tac Toe. Sebuah game yang dirancang dengankecerdasan buatan lebih memicu cara berfikir pemainnyakarena kecerdasan buatan ini sengaja dibuat untuk memicu caraberfikir pemain melawan komputer. Dengan adanya asumsiseperti yang disebutkan sebelumnya bahwa game yangmengimplementasikan kecerdasan buatan dapat dijadikansebagai media pembelajaran sehingga belajar pun dapat lebihmenyenangkan jika disajikan dengan sebuah game. Kecerdasanbuatan memiliki beberapa jenis algoritma yang dapatdigunakan, salah satu contohnya adalah algoritma A*. Dengandemikian game kecerdasan buatan dapat dijadikan sebuahmedia pembelajaran yang disesuaikan dengan algoritma yangakan kita gunakan. Salah contohnya adalah game RAM CityTower. Game ini merupakan game kecerdasan buatan denganjenis game platform yang memakai algoritma A*. Game inidibuat untuk membantu pengguna mengenal antonim dalamBahasa Indonesia.
CITATION STYLE
Meliani, G. R., & Suryadi, A. (2018). GAME ARTIFICIAL INTELEGENT: RAM CITY TOWER DENGAN ALGORITMA A*. JURNAL PETIK, 3(2). https://doi.org/10.31980/jpetik.v3i2.148
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.