Flu dan batuk adalah penyakit yang biasa terjadi pada masyarakat Indonesia. Obat flu dan batuk banyak tersebar di pasaran dalam bentuk sirup maupun tablet multikomponen. Untuk memastikan mutu sediaan dalam keadaan baik maka perlu dilakukan analisis terhadap kadar zat aktif dalam sediaan. Pada umumnya penetapan kadar zat aktif dalam sediaan multikomponen dilakukan dengan metode kromatografi cair kinerja tinggi (KCKT) akan tetapi metode tersebut memerlukan biaya yang mahal dan waktu relatif lama. Penggunaan spektrofotometer uv-vis dengan metode derivatif dapat digunakan untuk mengukur sediaan multikomponen. Untuk itu dilakukan pengembangan metode spektrofotometri uv-visibel sehingga dapat menjadi metode alternatif dalam penetapan kadar tablet multikomponen. Dari hasil penelitian diperoleh bahwa nilai linieritas yang diperoleh baik dari keempat zat aktif dengan nilai ≥ 0,997 dan rentang pengukuran dilakukan diatas batas deteksi serta batas kuantisasi masing-masing zat aktif. Akan tetapi nilai akurasi dan presisi yang diperoleh dari penelitian ini tidak menunjukkan hasil yang memuaskan dikarenakan perbedaan konsentrasi setiap zat aktif jauh.
CITATION STYLE
Mardatillah, A., Dewi, M. A., & Gumilar, A. (2019). PENETAPAN KADAR SEDIAAN MULTIKOMPONEN OBAT BATUK DAN FLU MENGGUNAKAN METODE ZERO-CROSSING. Kartika : Jurnal Ilmiah Farmasi, 6(1), 45. https://doi.org/10.26874/kjif.v6i1.144
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.