Pestisida memiliki efek negatif pada organisme tanah sebab mengandung senyawa beracun yang berbahaya. Penggunaan pestida oleh petani desa Noelbaki dalam budidaya sayuran cukup intensif dengan frekuensi penyemprotan 2-3 kali perminggu dengan masa tanam yang berlangsung terus-menerus sehingga memberikan dampak negatif terhadap lingkungan tanah. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui kandungan residu pestisida dan keanekaragaman komunitas biota tanah pada lahan sayuran yang diaplikasi pestisida dan tanpa pestisida. Metode penelitian yang digunakan adalah metode survey. Pengambilan sampel tanah dilakukan secara diagonal. Pengambilan sampel tanah bukan komposit dilakukan untuk pengamatan mikroba tanah, sedangkan komposit untuk analisis sifat fisika kimia tanah. Variabel yang diamati adalah kandungan residu pestisida, kepadatan populasi, keanekaragaman dan frekuensi kehadiran, jamur tanah serta sifat fisika kimia tanah pada lahan sayuran Vertisol dan Inceptisol yang diaplikasi pestisida dan tanpa pestisida. Analisis residu pestisida dilakukan dengan metode GC/MS, dan perhitungan jumlah mikroba dilakukan dengan metode Plate Counting Agar (PCA), sedangkan identifikasi mikroba dilakukan dengan pengamatan secara mikroskopis dan makroskopis. Residu pestisida berbahan aktif Lamda-cihalotrin pada contoh tanah jenis Vertisol yang diberi pestisida sebesar 0,060 ppm, dan pada contoh tanah Inceptisol dengan berbahan aktif Dimetoat sebanyak 0,042 ppm. Kepadatan populasi jamur tanah lebih tinggi pada lahan sayuran tanpa aplikasi pestisida sebanyak 71,6 cfu g-1, nilai indeks keanekaragaman jamur tanah lebih tinggi pada lahan sayuran aplikasi pestisida 1,609, frekuensi kehadiran spesies jamur Penicillium konstansi 100 % dan Mucor 90 %.
CITATION STYLE
Benu, M. M. M., Adutae, A. S. J., & Mukkun, L. (2020). Dampak Residu Pestisida Terhadap Keanekaragaman Jamur Tanah Pada Lahan Sayuran. Jurnal Ilmu Tanah Dan Lingkungan, 22(2), 80–88. https://doi.org/10.29244/jitl.22.2.80-88
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.