Latar Belakang: Total fertility rate (TFR) Indonesia mencapai 2,4, lebih tinggi dibandingkan dengan rata-rata TFR Asia Tenggara (2,3). Pengguna KB aktif metode kontrasepsi jangka panjang (MKJP) di Kabupaten Pati masih rendah bila dibandingkan dengan provinsi dan nasional. Beragam faktor mempengaruhi keputusan pasangan usia subur (PUS) memutuskan menggunakan MKJP. Komunikasi, Informasi, Edukasi (KIE) yang menjadi faktor krusial dalam pengambilan keputusan menggunakan MKJP yang belum pernah diteliti di Kabupaten Pati.Tujuan: Menganalisis hubungan KIE terhadap keputusan penggunaan MKJP di Kecamatan Jakenan, Kabupaten Pati.Metode: Desain penelitian adalah cross sectional. Jumlah sampel 151 dan diambil secara consecutive sampling dari wanita usia subur (WUS) yang merupakan anggota grup WhatsApp bersama kader-kader kesehatan Puskesmas Jakenan. Kuesioner yang telah divalidasi digunakan untuk pengambilan data secara online (Google Form). Data dianalisis menggunakan chi square.Hasil: Hasil data survey dari 151 responden menunjukkan bahwa tingkat KIE yang didapatkan beragam dan tidak merata. Hasil analisis didapatkan nilai p=0,001 (p<0,05) atau terdapat hubungan yang signifikan antara KIE dengan keputusan pemakaian MKJP. Selain itu, variabel KIE, jumlah anak, usia, dan pekerjaan secara parsial dan bersama-sama berpengaruh signifikan dengan arah positif terhadap keputusan pemakaian MKJP (p=0,001, R2 Nagelkerke=0,537).Kesimpulan: KIE yang berkualitas potensial meningkatkan keputusan pemakaian MKJP pada WUS di Kabupaten Pati.
CITATION STYLE
Prasetiyo, B. A., & Arini, M. (2023). Hubungan Komunikasi Informasi Edukasi dengan Pemakaian Metode Kontrasepsi Jangka Panjang di Jakenan Kabupaten Pati. Jurnal Kesehatan Vokasional, 8(2), 91. https://doi.org/10.22146/jkesvo.77051
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.