Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui tentang implementasi permainan tradisional dalam mengembangkan kecerdasan emosional siswa di SD Negeri 2 Kalapagunung Kecamatan Kramatmulya Kabupaten Kuningan. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif kualitatif dengan metode purposive sampling. Narasumber pokok dalam penelitian ini adalah siswa 1 orang kelas I, 1 orang kelas II, 2 orang kelas III, 3 orang kelas IV, 2 orang kelas V, 1 orang kelas VI, 7 orang guru dan 1 kepala sekolah SD Negeri 2 Kalapagunung. Teknik pengumpulan data yaitu observasi, wawancara, dan dokumentasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa permainan tradisional sudah di terpakan di sekolah ini. Hal ini di dukung oleh program dan kebijakan kepala sekolah serta peran guruguru yang memperkenalkan permainan tradisional kepada siswa. Dalam memperkenalkan permainan tradisional kepada siswa, para guru menerapkan permainan tradisional dalam pembelajaran, selain itu saat jam istirahat atau dalam kegiatan ekstrakurikuler serta dalam kegiatan non formal. Secara garis besar, permainan tradisional yang sering di terapkan di sekolah tersebut seperti gobang sodor, egrang, bakiak, parengket-rengket jengkol memiliki dampak yang baik kepada siswa, dimana permainan tradisional mampu mengembangkan kecerdasan emosional siswa.
CITATION STYLE
Indah Lestari, W., & Nurfirdaus, N. (2020). Implementasi Permainan Tradisional dalam Mengembangkan Kecerdasan Emosional (Studi Kasus di SD Negeri 2 Kalapagunung). Jurnal Lensa Pendas, 5(2), 7–13. https://doi.org/10.33222/jlp.v5i2.1636
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.