Kebakaran hutan dan lahan yang kerap terjadi di Desa Rasau Jaya Dua mengharuskan masyarakat menekan risiko bencana dengan kemampuan penanggulangan bencana yang dimiliki setiap individu. Kemampuan penanggulangan bencana tertuang dalam salah satu indikator kesiapsiagaan yaitu kemampuan mobilisasi sumberdaya. Metode penelitian yang digunakan untuk mengukur kemampuan mobilisasi sumberdaya yaitu kuantitatif deskriptif. Peneliti memberikan angket kepada 44 responden sebagai sampel penelitian. Data yang telah diperoleh kemudian dianalisis menggunakan analisis deskriptif. Hasil yang diperoleh yaitu 17 responden memiliki tingkat kemampuan mobilisasi sumberdaya yang sangat tinggi. Responden kriteria tinggi sebanyak 16 orang, sebanyak 7 orang agak rendah. Responden dengan kriteria sedang sebanyak 3 orang dan sebanyak 1 orang termasuk kriteria rendah. Masih Banyak masyarakat yang belum mengikuti pelatihan. Masyarakat suudah melakukan persiapan hal yang harus disiapkan sebelum terjadi bencana seperti persediaan air bersih, kartu asuransi atau jaminan kesehatan lain, persediaan kebutuhan pokok, cadangan air bersih, serta persediaan masker.
CITATION STYLE
Windusari, F. A., Harjanti, D. T., & Tampubolon, B. (2022). KEMAMPUAN MOBILISASI SUMBERDAYA MASYARAKAT SEBAGAI BENTUK KESIAPSIAGAAN BENCANA KEBAKARAN HUTAN DAN LAHAN. Sosial Khatulistiwa: Jurnal Pendidikan IPS, 2(1), 33. https://doi.org/10.26418/skjpi.v2i1.54616
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.