Kehamialan risiko tinggi adalah kehamilan yang berbahaya. Kehamilan risiko tinggi dapat menyababkan terjadinya komplikasi yang lebih besar baik pada ibu maupun pada janin yang berada didalam kandungan selama kehamilan, persalinan ataupun nifas bila dibandingkan dengan kehamilan, perssalinan dan nifas yang normal. Tujuan penelitian Untuk mengetahui Hubungan Pengetahuan ibu hamil dengan krjadian risiko tinggi dalam kehamilan di wilayah kerja puskesmas Sitiung 1 kabupaten Dharmasraya tahun 2022. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah survey analitik dengan pendekatan cross Sectional. Populasi yang digunakan dalam penelitian ini adalah semua ibu hamil yang berada di wi layah kerja puskesmas sitiung 1 kabupaten dharmasraya sebanyak 102 dan Jumlah sampel yang di ambil sebanyak 50 responden. Kesimpulan, dari 50 responden didapatkan data bahwa hampir setengah ibu hamil yaitu sebanyak 22 responden (44,0%) ibu hamil dengan pengetahuan baik memiliki kejadian risiko rendah sedangkan sedangkan ibu hamil yang memiliki kejadi risiko tinggi sebanyak 17 responden (34.0%) dengan pengetahuan cukup dan sebagian kecil meiliki risiko sangat tinggi dalam kehamilan sebanyak 11 responden (22,0%) dengan pengetahuan ibu kurang. Berdasarkan uji statistik dengan menggunakan uji chi square diperoleh nilai p value= 0,651 (p value > 0,05) artinya tidak ada hubungan yang bermakna antara pengetahuan ibu hamil dengan kejadian risiko tinggi dalam kehamilan di Wilayah Kerja Puskesmas Sitiung 1 Kabupaten Dharmasraya Tahun 2022.
CITATION STYLE
Khoiril, S. rezeki, Khotimah, S., & Husna, H. (2023). Hubungan Pengetahuan Ibu Hamil dengan Kejadian Risiko Tinggi dalam Kehamilan di Wilayah Kerja Puskesmas Sitiung 1 Kabupaten Dharmasraya Tahun 2022. Jurnal Ilmu Kesehatan Dharmas Indonesia, 3(1), 19–23. https://doi.org/10.56667/jikdi.v3i1.814
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.