Perkembangan teknologi dan internet yang pesat sangat berperan untuk memenuhi semua kebutuhan masyarakat dengan mobilitas tinggi khususnya di bidang finansial. Financial technology memfasilitasi proses transaksi keuangan salah satunya adalah dompet digital. Salah satu dompet digital yang paling banyak digunakan adalah Jenius. Jenius merupakan aplikasi perbankan sekaligus e – wallet. Berdasarkan data Q2 iPrice tahun 2019, jenius berada di peringkat 5 pengguna aktif bulanan. Namun, di tahun 2020 menurun drastis diduga karena pengaruh personal selling, persepsi kemudahan penggunaan, dan persepsi manfaat. Tujuan dari terlaksananya penelitian ini adalah untuk mengamati pengaruh yang ditimbulkan oleh personal selling, persepsi kemudahan penggunaan, dan persepsi manfaat terhadap minat penggunaan pada aplikasi Jenius. Populasi pada penelitian ini adalah yang orang mengetahui dan mengenal aplikasi Jenius. Dengan mengadopsi metode non probability sampling dalam mengambil sampel penelitian serta mengadopsi teknik convenience sampling. Terdapat 65 responden yang kemudian data yang berhasil dihimpun dari para responden dapat dianalisis dengan Partial Least Square (PLS). Penelitian ini memperoleh bahwa masyarakat yang mengetahui Jenius akan terpengaruh dikarenakan personal selling, persepsi kemudahan menggunakan, dan persepsi manfaat. Kata kunci : Personal Selling, Persepsi Kemudahan Penggunaan, Persepsi manfaat, e – wallet.
CITATION STYLE
Wardiani, R. A., & Purwanto, S. (2022). Pengaruh Personal Selling, Persepsi Kemudahan Penggunaan, Persepsi Manfaat terhadap Minat Penggunaan Aplikasi Jenius Bank BTPN. BBM (Buletin Bisnis & Manajemen), 8(2), 81. https://doi.org/10.47686/bbm.v8i2.406
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.