Penjadwalan proyek membantu dalam menunjukkan hubungan keterkaitan antar kegiatan satu dengan kegiatan lainnya, mengidentifikasikan hubungan yang harus didahulukan diantara aktivitas, serta menunjukkan perkiraan waktu yang realistis. PT. Bintang Riski Abadi adalah perusahaan yang bergerak dalam bidang kontraktor, perusahaan ini baru berdiri pada tahun 2021. Karena kurangnya pengalaman, penjadwalan yang digunakan pada proyek pembangunan pabrik kelapa sawit PT. Sri Ulina Ersada Karina ini masih menggunakan metode time schedule yang dikombinasikan dengan kurva S. Metode tersebut masih terdapat kekurangan seperti mengorganisasikan data atau informasi secara sistematis, penentuan urutan pekerjaan, dan dalam menentukan jakur kritis. Untuk itu diperlukan metode penjadwalan network planning yang dikombinasikan dengan CPM (Critical Path Method) dan PERT (Program Evaluation and Review Techniqu) agar pekerjaan proyek dapat diselesaikan secara efektif dan efisien. Pada penelitian ini diketahui pelaksanaan proyek Pabrik Kelapa Sawit ini dilaksanakan selama 64 minggu. Dengan menggunakan metode PERT dan CPM, proyek dapat selesai dalam waktu 62 minggu dua minggu lebih awal dari target perusahaan. Dari hasil analisi juga diketahui pekerjaan kritisnya antara lain, (C) Workshop, (J) Sterilizer Station, (P) Boiler Station, (W) Test & Inspection Quality Control, dan (X) Testing & Commicioning dan probabilitas diperoleh kemungkinan tercapainya waktu pelaksanaan sesuai target sebesar 95, 64%.Project planning helps to show the interrelationships between activities with each other, identify the relationship that should take precedence between activities, and display realistic time estimates. PT. Bintang Riski Abadi is a company active in the contracting sector, this company was founded only in 2021. Due to lack of experience, the planning has been used in the palm oil mill construction project of PT. Sri Ulina Ersada Karina still uses the timetable method in combination with the S-curve. This method still has shortcomings such as systematically organizing data or information, determining the work order and determining the critical path. To do that, we need a network scheduling method of planning combined with CPM (Critical Path Method) and PERT (Program Evaluation and Review Techniqu), so that project work can be completed effectively and efficiently. In this research it appeared that the implementation of the palm oil mill contruction project took 64 weeks. Using the PERT and CPM methods, the project can be completed in 62 weeks, two weeks ahead of the company's target. From the results of the analysis, it is also known that the critical work includes: (C) Workshop, (J) Sterilizer Station, (P) Boiler Station, (W) Test & Inspection Quality Control, and (X) Testing & Commissioning and the probability of the achieving the ability to meet implementation time against the target of 95.64%.
CITATION STYLE
Marpaung, R., Daulay, I. N., & Tambunan, V. (2022). Optimalisasi penjadwalan proyek pembangunan pabrik kelapa sawit dengan menggunakan metode PERT dan CPM pada PT. Bintang Riski Abadi. SOROT, 17(2), 117. https://doi.org/10.31258/sorot.17.2.117-127
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.