Penilaian merupakan proses yang sistematis, dengan mengumpulkan berbagai informasi, baik berupa data angka maupun deskripsi verbal. Penilaian yang dilakukan guru di sekolah, sekurang-kurangnya dimaksudkan untuk (1) mengetahui penguasaan siswa terhadap materi pembelajaran dan (2) mengetahui keefektifan proses pembelajaran yang telah berlangsung. Selain itu evaluasi juga dimaksudkan untuk mengetahui dampak penguasaan siswa terhadap perubahan prilaku siswa dalam kehidupan sehari-hari, baik di sekolah maupun di lingkungan sekitarnya. Penilaian yang dilakukan terbatas pada aspek tertentu saja tidak dapat dijadikan sebagai satu-satunya dasar pengambilan keputusan terhadap perkembangan siswa. Oleh karena itu guru memerlukan instrument penilaian yang beragam. Kajian ini menemukan bahwa penilaian autentik lebih bermakna secara signifikan dibandingkan dengan tes pilihan ganda terstandar sekalipun. Penilaian autentik juga diartikan sebagai proses pengumpulan informasi oleh guru tentang perkembangan dan pencapaian pembelajaran yang dilakukan anak didik melalui berbagai teknik yang mampu mengungkapkan, membuktikan atau menunjukkan secara tepat pada tujuan pembelajaran dan kemampuan (kompetensi) telah benar-benar dikuasai dan dicapai.
CITATION STYLE
Wildan, W. (2017). PELAKSANAAN PENILAIAN AUTENTIK ASPEK PENGETAHUAN, SIKAP DAN KETERAMPILAN DI SEKOLAH ATAU MADRASAH. Jurnal Tatsqif, 15(2), 131–153. https://doi.org/10.20414/jtq.v15i2.3
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.