Sawo (Manilkara zapota) merupakan tanaman yang diketahui memiliki berbagai manfaat, yaitu salah satunya sebagai obat diare dan antioksidan. Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui aktivitas antibakteri dan antioksidan dari fraksi etil asetat dari kulit buah sawo. Pada penelitian ini dilakukan ekstraksi lalu fraksinasi sehingga diperoleh fraksi etil asetat yang kemudian diuji aktivitas antibakteri dan antioksidan dengan metode KLT bioautografi. Fraksi kulit buah sawo memiliki aktivitas antibakteri pada bakteri E.coli dan S.aureus dengan berbagai perbandingan eluen heksana:etilasetat (H:E) yaitu perbandingan 2:3, 3:3, 3:4, 3:5 dan 7:3. Aktivitas antioksidan diperoleh pada eluen H:E 9:1, 8:2, 7:3, 6:4, dan 5:5.
CITATION STYLE
Mahmudyah, A. R., Ramadhan, A. M., & Rusli, R. (2017). Aktivitas Antibakteri dan Antioksidan Fraksi Etil Asetat Kulit Buah Sawo (Manilkara zapota). Proceeding of Mulawarman Pharmaceuticals Conferences, 5, 1–8. https://doi.org/10.25026/mpc.v5i1.215
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.