Pendahuluan : Poliamida merupakan bahan yang disarankan sebagai alternatif dari resin akrilik. Poliamida memiliki kelemahan yaitu penyerapan air yang tinggi sehingga berdampak terhadap stabilitas warna poliamida. Pada penelitian ini poliamida yang digunakan adalah poliamida 6 (Bioplast) dan poliamida mikrokristalin (Lucitone FRS). Poliamida Mikrokristalin merupakan poliamida generasi baru yang diciptakan untuk menanggulangi kelemahan – kelemahan pada poliamida sebelumnya. Metode : Jenis penelitian ini adalah experimental laboratoris dan dilaksanakan di Fakultas Kedokteran Gigi USU, FMIPA USU dan Fakultas Farmasi USU. Sampel terdiri dari 24 silinder dengan berukuran diameter 15 mm ± 1 mm dan ketebalan 0.5 mm ± 0,1 mm (ISO 4049) dan terbagi menjadi empat kelompok (kelompok A poliamida 6 untuk pengujian penyerapan air, kelompok B poliamida mikrokristalin untuk pengujian penyerapan air, kelompok C poliamida 6 untuk pengujian stabilitas warna dan kelompok D poliamida mikrokristalin untuk pengujian stabilitas warna). Data dianalisis dengan uji T Independen. Hasil : Berdasarkan uji T Independen hasil menunjukkan perbedaan yang signifikan diantara kelompok A dan B (p=0,0001, p<0,05) dan diantara kelompok C dan D (p=0,012, p<0,05) Simpulan: Poliamida Mikrokristalin memiliki penyerapan air yang lebih rendah dan stabilitas warna yang lebih baik dibandingkan Poliamida 6. KEYWORDS
CITATION STYLE
Wanzura, A., & Wahyuni, S. (2019). PERBEDAAN PENYERAPAN AIR DAN STABILITAS WARNA BASIS GIGI TIRUAN POLIAMIDA 6 DAN POLIAMIDA MIKROKRISTALIN SETELAH PERENDAMAN TEH. B-Dent: Jurnal Kedokteran Gigi Universitas Baiturrahmah, 6(1), 9–16. https://doi.org/10.33854/jbd.v6i1.203
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.