Daun mangrove Sonneratia alba secara tradisional sudah digunakan untuk mengobati berbagai macam penyakit yang disebabkan karena radikal bebas, hal ini mengindikasikan bahwa daun mangrove ini mengandung komponen metabolit sekunder yang dapat menghilangkan radikal bebas tersebut. Tujuan dari penelitian ini adalah menidentifikasi komponen metabolit sekunder pada ekstrak air mendidih daun mangrove Sonneratia alba. Metode yang digunakan dalm penelitian ini bersifat eksploratif yaitu mendapatkan data secara kualitatif yaitu ada tidaknya senyawa fenolik, flavonoid, saponin, triterpenoid, tannin dan alkaloid didalam ekstrak air mendidih daun mangrove s.alba yang dikeringkan dibawah sinar matahari (KSM) dan diangin-anginkan di dalam ruangan (KDR) selama 40,50, dan 60 menit. Hasil penelitian yang diperoleh adalah sebagai berikut: Ekstrak air mendidih selama 40 menit baik untuk cara pengeringan KSM maupun KDR mengandung semua komponen metabolit sekunder yang diuji yaitu fenolik, flavonoid, tannin, saponin, triterpenoid dan alkaloid, sedangkan untuk ekstrak dengan lama ekstraksi 50 dan 60 menit tidak mengandung flavonoid dan saponin.
CITATION STYLE
Dotulong, A. R., Dotulong, V., Wonggo, D., Montolalu, L. A. D. Y., Harikedua, S. D., Mentang, F., & Damongilala, L. J. (2020). Metabolit Sekunder Ekstrak Air Mendidih Daun Mangrove Sonneratia alba. Media Teknologi Hasil Perikanan, 8(2), 66. https://doi.org/10.35800/mthp.8.2.2020.28437
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.