Usaha transfusi darah merupakan suatu bentuk pertolongan yang sangat berharga kepada umat manusia. Data Palang Merah Indonesia (PMI) Provinsi Aceh menunjukkan bahwa kebutuhan darah untuk Provinsi Aceh secara kumulatif di empat PMI mencapai 150.000 kantong pertahun. Data dari PMI Bireuen tercatat untuk Kabupaten Bireuen membutuhkan 700 kantong darah per bulan untuk kebutuhan pasien yang perlu transfusi darah atau kategori pasien gawat darurat. Namun dari jumlah tersebut, PMI Bireuen hanya punya persediaan darah sekitar 300 hingga 400 kantong darah per bulan. Tujuan dalam penelitian ini adalah untuk mengetahui faktor yang memengaruhi perilaku donor darah di Unit Transfusi Darah RS dr. Fauziah Bireuen tahun 2019. Penelitian ini menggunakan survei analitik dengan pendekatan cross sectional study. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh pendonor baru di RS dr. Fauziah Bireuen Kabupaten Bireuen sebanyak 570 orang pendonor. Teknik pengambilan sampel menggunakan sistem accidental sampling sebanyak 85 orang. Analisis data menggunakan analisis univariat dan bivariat. Hasil penelitian menunjukkan ada pengaruh dengan nilai p-value untuk pengetahuan (p=0,006) dan sikap (p=0,000). Kesimpulan diperoleh adalah ada pengaruh pengetahuan dan sikap terhadap perilaku donor darah di Unit Transfusi Darah RS dr. Fauziah Bireuen.
CITATION STYLE
Wardati, W., Nur’aini, N., & J. Hadi, A. (2019). Faktor Yang Memengaruhi Perilaku Donor Darah di Unit Transfusi Darah Rs Dr. Fauziah Bireuen. Media Publikasi Promosi Kesehatan Indonesia (MPPKI), 2(3), 181–185. https://doi.org/10.56338/mppki.v2i3.804
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.