Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh Work Family Conflict (konflik peran ganda) dan stress kerja terhadap kinerja pegawai wanita pada Puskesmas Kecamatan Malangke Barat Kabupaten Luwu Utara dan untuk mengetahui variabel yang paling dominan berpengaruh terhadap kinerja pegawai wanita pada Puskesmas Kecamatan Malangke Barat Kabupaten Luwu Utara. Teknik pengambilan sampel dalam penelitian ini adalah non-probabilty sampling dengan menggunakan metode sensus atau sampling total, dimana semua populasi dijadikan sampel. Data dikumpulkan dengan menggunakan metode survei dengan teknik kuesioner. Jumlah responden dalam penelitian ini adalah 44 responden. Untuk menguji kualitas data dari instrumen yang digunakan dilakukan dengan uji validitas dan uji reliabilitas. Uji asumsi klasik yang terdiri dari uji normalitas, uji multikolinearitas dan uji heteroskedastisitas. Analisis regresi linear berganda, yang terdiri dari Uji koefisien determinasi (R2), uji simultan (Uji-F), dan uji parsial (Uji-T). Hasil penelitian menunjukkan bahwa Work Family Conflict (konflik peran ganda) dan stress kerja secara serentak (simultan) berpegaruh terhadap kinerja pegawai wanita pada Puskesmas Kecamatan Malangke Barat Kabupaten Luwu Utara dan variabel Work Family Conflict (konflik peran ganda) yang dominan berpengaruh terhadap kinerja pegawai wanita pada Puskesmas Kecamatan Malangke Barat Kabupaten Luwu Utara. Besarnya kontribusi variable Work Family conflict dan stres kerja mempengaruhi variable kinerja pegawai wanita pada Puskesmas Kecamatan Malangke Barat sebesar 0,318 atau 31,8%, dan sisanya sebesar 68,2% dipengaruhi oleh variable lain yang tidak diteliti dalam penelitian ini.
CITATION STYLE
Khaerana, K., & Amri, A. (2020). PENGARUH WORK FAMILY CONFLICT DAN STRES KERJA TERHADAP KINERJA PEGAWAI WANITA PADA PUSKESMAS KECAMATAN MALANGKE BARAT KABUPATEN LUWU UTARA. Jurnal Manajemen STIE Muhammadiyah Palopo, 6(2), 80. https://doi.org/10.35906/jm001.v6i2.614
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.