Budidaya ikan nila merupakan sumber pencaharian yang banyak ditekuni masyarakat setempat. Pengabdian ini bertujuan untuk membantu mengembangkan desa dengan cara pengembangan produk olahan ikan nila dan limbah tulang ikan nila. Pengembangan produk olahan ikan nila dan limbah tulang ikan menjadi abon dan kerupuk tulang ikan akan membuat suatu potensi baru di desa Lingsar, serta pemanfaatan media teknologi internet sebagai wadah promosi akan meningkatkan peluang keuntungan yang lebih besar.Abon dan kerupuk tulang ikan merupakan makanan cepat saji yang biasanya digunakan untuk lauk pauk karena rasanya renyah, gurih, dan nikmat. Abon ikan nila diolah dari daging ikan nila yang berukuran besar sehingga abon yang diperoleh memiliki serat seperti abon dari daging sapi, sedangkan kerupuk tulang ikan nila diolah dari limbah tulang ikan yang dihaluskan kemudian disaring dan diambil sarinya. Pengolahan ikan nila mempunyai prospek yang tinggi karena daging ikan nila mudah didapat dan orang mulai bergeser mengkonsumsi ikan daripada daging merah seperti sapi. Pengolahan ikan nila ini dilakukan selama 45 hari oleh kelompok KKN (Kuliah Kerja Nyata) Desapreneur Mahasiswa FKIP Universitas Mataram Periode November 2021-Januari 2022.
CITATION STYLE
Saffruddin, S., Amini, A., Ubaidillah, A. R., Septiana, B. I., Elistiani, E., Lana, E. S., … Yuliani, Y. (2022). PENGOLAHAN IKAN NILA MENJADI ABON IKAN DAN KERUPUK TULANG IKAN DI DESA LINGSA KECAMATA LINGSAR KABUPATEN LOMBOK BARAT. Jurnal Pendidikan Dan Pengabdian Masyarakat, 5(1), 103–110. https://doi.org/10.29303/jppm.v5i1.3318
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.