Wacana merupakan bentuk praktik sosial yang dilakukan baik dengan verbal ataupun non-verbal, yang merupakan satuan bahasa terlengkap yang direalisasikan dalam bentuk karangan atau laporan utuh. Tujuan dari penulisan artikel ini adalah mengungkap pesan dan wacana teks terhadap sebuah teks yang ada di sebuah kolom berita, dengan menggunakan analisis wacana kritis, yaitu mengungkapkan bahwa wacana mengandung suatu muatan ideologi atau kekuasaan dari pembuat teks. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan pengumpulan data dari studi pustakaan secara deskriptif dari penelitian sebelumnya. Hasil penelitian menunjukkan bahwa wacana yang dikembangkan Van Dijk digambarkan dengan tiga dimensi yaitu: teks, kognisi sosial dan konteks sosial. Van Dijk melihat teks terbagi dalam tiga tingkatan yaitu struktur makro, superstruktur dan struktur mikro. Dan Robert Hodge dan rekan-rekannya mengenalkan pendekatan analisisnya dengan sebutan critical linguistic. Kesimpulannya adalah model analisis Van Dijk dan Robert Hodge ini bisa menjadi alternatif jawaban untuk menguak makna di balik penulisan sebuah teks, utamanya di media massa, karena bisa jadi mengandung kepentingan terselubung dan ideologis untuk membuat khalayak menjadi bingung mengenai masalah yang disajikan dalam penulisan sebuah berita.
CITATION STYLE
Susiawati, I., Wildan, A., & Mardani, D. (2022). Studi Tekstologi pada Wacana Kritis Teun A. Van Dijk dan Robert Hodge. Jurnal Basicedu, 6(4), 6665–6678. https://doi.org/10.31004/basicedu.v6i4.3114
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.