Hubungan Mola hidatidosa dan Gemelli Terhadap Hiperemesis Gravidarum di RSUD Haji Makassar Tahun 2018

  • Subriani S
N/ACitations
Citations of this article
61Readers
Mendeley users who have this article in their library.

Abstract

Hyperemesis gravidarum merupakan salah satu komplikasi yang terjadi pada masa kehamilan trimester satu. Hiperemesis gravidarum adalah gejala muntah terus menerus, makan sangat kurang hingga menyebabkan gangguan suasana kehidupan sehari-hari. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan Mola hidatidosa dan Gemelli Terhadap Hiperemesis gravidarum di Rumah Sakit Umum Daerah Haii Makassar.Metode yang dilakukan penulis menggunakan desain penelitian observasional analitik dengan pendekatan cross sectional, yang menekankan pada waktu pengukuran data dependen dan independen dengan cara pendekatan, dengan menggunakan alat lembar observasi dan pengumpulan data. Dengan jumlah populasi seluruh ibu hamil yang datang berkunjung tahun 2018 periode Januari sampai dengan Juni sebanyak 177 orang dan jumlah sampel sebanyak 177 diambil dari seluruh ibu hamil yang datang berkunjung dengan menggunakan teknik total sampling. Untuk mengetahui hubungan Mola hidatidosa dan Gemelli Terhadap Hiperemesis Gravidarum di Rumah Sakit Umum Daerah Haji Makassar 2018. Teknik analisis yang digunakan adalah Chi Square Test pada tingkat kepercayaan 95% dan diolah dengan program program sistim komputerisasi (Software Statistik). Dari hasil uji statistik dengan menggunakan uji Chi square di peroleh variabel mola hidatidosa dengan nilai P (0,000) < (0,05) bahwa terdapat hubungan mola hidatdosa terhadap hiperemesis gravidarum di Rumah Sakit Umum Daerah Haji Makassar 2018, dan variabel gemelli dengan nilai P (0,000) < (0,05) bahwa terdapat hubungan gemelli dengan kejadian hiperemesis gravidarum di Rumah Sakit Umum Daerah Haji Makassar 2018. Kesimpulan ada hubungan mola hidatidosa dan gemelli terhadap hiperemesis gravidarum di RSUD Haji Makassar tahun 2018. Saran untuk ibu hamil muda agar menghindari makanan-makanan yang dapat memicu terjadinya hiperemesis gravidarum seperti makanaan yang berlemak, berbau tajam, dan cara untuk menangani hiperemesis gravidarum yaitu dengan makan sedikit tapi sering.

Cite

CITATION STYLE

APA

Subriani, S. (2018). Hubungan Mola hidatidosa dan Gemelli Terhadap Hiperemesis Gravidarum di RSUD Haji Makassar Tahun 2018. JURNAL KESEHATAN DELIMA PELAMONIA, 2(1), 8–13. https://doi.org/10.37337/jkdp.v2i1.53

Register to see more suggestions

Mendeley helps you to discover research relevant for your work.

Already have an account?

Save time finding and organizing research with Mendeley

Sign up for free