Usia pra sekolah merupatan tahapan pertumbuhan dan perkembangan pada anak yang sangat penting. Stimulasimemiliki peran penting dalam keberhasilan pencapaian tumbuh kembang. Stimulasi motorik halus adalah salahsatu stimulasi yang dapat diberikan kepada anak usia pra sekolah untuk mencapai perkembangan psikososial.Desain penelitian menggunakan Quasy Experimental dengan pre post test without control group.jumlah sampel211 responden dengan menggunakan teknik random sampling. Penggumpulan data penelitian menggunakankuesioner perkembangan psikososial. Usia responden berkisar 4-6 tahun, terdapat 117 responden (55,5%) laki lakidan 94 responden (44,5%). Perkembangan psikososial pre intervensi yang sesuai usia sebanyak 6 responden(2,8%) dan yang tidak sesuai usia sebanyak 205 (97,2%). Perkembangan psikososial post intervensi yang sesuai usia sebanyak 142 responden (67,3 %) dan yang tidak sesuai sebanyak 69 (32,7 %) Hasil uji analisa statistikdengan menggunakan uji Wilcoxon, mendapat p value 0,000 (p< 0,05) terdapat pengaruh stimulus motorik halusterhadap perkembangan anak usia pra sekolah di TK ABA. Penelitian ini menunjukkan terdapat peningkatanperkembangan psikososial anak usia sekolah setelah diberikan stimulasi motorik halus.
CITATION STYLE
Nurwijayanti, A. M., & Iqomh, M. K. B. (2018). Intervensi Keperawatan Anak Pada Anak Usia Pra Sekolah Di Kecamatan Weleri Dalam Upaya Pencapaian Tumbuh Kembang. Jurnal Ilmiah Ilmu Keperawatan Indonesia, 8(03), 479–486. https://doi.org/10.33221/jiiki.v8i03.132
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.