Penelitian ini bertujuan mengetahui kandungan logam berat Timbal (Pb) pada kerang Polymesoda erosa L yang diambil di perairan Tanjung Bunga Makassar. Hal ini didasarkan pada kebiasaan masyarakat yang senang mengkonsumsi biota air ini. Kerang merupakan sumber protein yang baik untuk tubuh namun di sisi lain kerang merupakan biota air yang hidupnya sesil (menetap) yang dapat mengakumulasi sejumlah bahan pencemar yang terdapat di perairan seperti logam berat Pb. Kerang merupakan biokatalisator pencemaran lingkungan. Variabel yang dikaji dalam penelitian ini adalah kandungan logam berat timbal Pb pada kerang Polymesoda erosa L. Pengambilan sampel dilakukan secara purposive sampling di perairan Tanjung Bunga Makassar. Tubuh kerang Polymesoda erosa L yang diambil sebagai sampel penelitian didestruksi kering. Selanjutnya sampel dianalisis kandungan Pb nya dengan ESI (Elektroda Selectif Ion) di laboratorium Kimia Analitik Jurusan Kimia FMIPA UNHAS. Hasil analisis menunjukkan adanya kandungan Pb pada kerang Polymesoda erosa L antara 1,07 mg/kg – 2,05 mg/kg. Berdasarkan Surat Keputusan Direktorat Jenderal POM RI batas kandungan logam berat timbal (Pb) dalam baku mutu yang diizinkan untuk produk ikan (hasil laut lainnya) adalah 2 mg/kg. Ini menunjukkan bahwa kandungan timbal Pb pada kerang Polymesoda erosa L di Perairan Tanjung Bunga Makassar telah melampaui ambang batas yang telah ditetapkan sehingga dinyatakan tidak layak dikonsumsi oleh masyarakat. Studi ini merekomendasikan kepada masyarakat untuk berhati-hati dalam mengkonsumsi kerang dan kepada Pemerintah Kota agar mengantisipasi pencemaran lingkungan yang lebih kompleks khususnya di perairan Tanjung Bunga Makassar.
CITATION STYLE
Apriyanti, E. (2018). Analisis Kandungan Logam Berat Timbal (Pb) pada Kerang Polymesoda erosa L di Perairan Tanjung Bunga Makassar. IJEEM - Indonesian Journal of Environmental Education and Management, 3(2), 121–131. https://doi.org/10.21009/ijeem.032.03
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.