Pendirian pabrik hand sanitizer merupakan salah satu solusi untuk mengatasi virus yang semakin bermacam macam bentuknya dan semakin tidak terkendali. Dengan berdirinya pabrik hand sanitizer ini dapat menunjang kebutuhan antiseptik untuk mengatasi virus yang semakin banyak. Pabrik hand sanitizer ini menggunakan bahan baku tanaman toga kunyit (curcuma longa) dengan kapasitas pabrik 14.000 ton/tahun. Pabrik hand sanitizer direncanakan berbentuk Perseroan Terbatas (PT) dan didirikan di kota Gresik. Pabrik direncanakan beroperasi selama 330 hari dalam setahun dan 24 jam per hari dengan jumlah pegawai 168 orang. Hasil analisa ekonomi menunjukkan bahwa Total Capital Investment (TCI) pabrik hand sanitizer ini sebesar Rp 135.189.298.143, sedangkan Total Production Cost (TPC) sebesar Rp 110.373.517.192. Hasil perhitungan yang telah dilakukan menunjukkan bahwa Laba kotor yang akan diperoleh sebesar Rp 131.104.748.408 dan untuk laba bersih sebesar Rp 78.662.849.045. Dengan demikian, laju pengembalian modal Return On Investment (ROI) sebelum pajak sebesar 97%, sedangkan setelah pajak sebesar 58%. Lama pengembalian modal Pay Out Time (POT) 1,7 tahun serta Break Event Point (BEP) sebesar 44 %.
CITATION STYLE
Ainurohmah, E. F. D. F., Rohmana, G. C. C., Amrozi, R. R., Prasasti, T. E., & Suharti, P. H. (2023). ANALISA EKONOMI PRA RANCANGAN PABRIK HAND SANITIZER ANTISEPTIC DARI TANAMAN TOGA KUNYIT (CURCUMA LONGA). DISTILAT: Jurnal Teknologi Separasi, 8(1), 77–85. https://doi.org/10.33795/distilat.v8i1.306
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.