Mencit Putih (mus musculus) adalah hewan uji yang paling sering di gunakan di laboratorium pada kegiatan praktikum dan penelitian. Selama ini proses mematikan hewan uji mencit mutih menggunakan bahan kimia yaitu chloroform. Penelitian ini berrtujuan untuk memanfaatkan ekstrak etanol buah kecubung sebagai bahan euthanasia pada mencit putih (mus musculus) serta nengetahui berapa volume ekstrak yang efektif mematikan mencit putih. Penelitian ini menggunakan metode dekstiktif dan eksperimen yaitu di mulai dari studi literature, dan pembuatan ekstrak buah kecubung dengan langkah yaitu pengeringan simplisia, lalu penghalusan dan perendaman (maserasi) dengan alcohol teknis 96%, dan dilanjutkan dengan penyaringan. Lalu di lanjutkan dengan uji verifikasi tanaman di sub laboratorium Tumbuhan FMIPA Universitas Bengkulu, lalu dilakukan uji fitokomia (flavonoid. Alkaloid dan tanin), setelah itu ekstrak buah kecubungnnya di ujikan ke hewan uji yaitu mencit putih. Bagaimana kemampuan ekstrak etanol buah kecubung untuk mematikan mencit putih (mus musculus). lalu di bandingan dengan euthanasia menggunakan cloroform. di observasi tingkah laku mencit putih dan dianalia dengan penyekoran tingkah laku dari mencit. Hasilnya adalah ekstrak etanol buah kecubung dapat menggantikan kloroform sebagai agen euthanasia mencit dengan volume 25 m dan lama waktu 30 menit. Serta volume ekstrak sangat mempengaruhi toksisitas pada mencit, dari hasil penelitian semakin tinggi konsentrasi ekstrak buah kecubung semakin cepat kematian tikus putih.
CITATION STYLE
Aprira, A. (2022). PENGGUNAAN EKSTRAK BUAH KECUBUNG SEBAGAI AGEN EUTANASIA MENCIT PUTIH (MUS MUSCULUS). JURNAL PENGELOLAAN LABORATORIUM SAINS DAN TEKNOLOGI, 2(1), 28–34. https://doi.org/10.33369/labsaintek.v2i1.15439
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.