Dunia pendidikan akhir-akhir ini menghadapi persoalan yang kompleks, terutama dalam hal penanaman nilai-nilai moral. Merebaknya isu-isu moral di kalangan remaja seperti, penggunaan narkotika dan obat-obat terlarang (narkoba), tawuran, pornografi, pemerkosaan, merusak milik orang lain, perampasan, penipuan, penganiayaan, perjudian, pelacuran, dan pembunuhan, sudah menjadi masalah sosial yang sampai saat ini belum dapat diatasi secara tuntas. Untuk mengatasi persoalan tersebut yaitu untuk memperbaiki moral siswanya. Masalah dalam penelitian ini adalah Strategi penanaman nilai-nilai moral pada siswa SMKS. Hasil penelitian menunjukan bahwa, Strategi penanaman nilai-nilai moral pada siswa SMKS,sudah berjalan cukup baik. Dengan menggunakan pendekatan yang baik oleh guru terhadap anak didiknya, strategi yang di gunakan melalui mata pelajaran PPKn,Agama,Pengembangan diri,budaya sekolah, penguatan positif dan negative,Seperti siswa selalu datang tepat waktu kesekolah dan bertutur kata yang baik terhaap sesama temanya, Memberikan salam kepada bapak dan ibu guru sa,at mereka berada di dalam lingkungan sekolah maupun di luar lingkungan sekolah. Pendekatan moral kognitif dilakukan dengan melakukan diskusi kelompok,. Nilai moral yang ditanamkan pada anak didik seperti, religius, jujur,tanggung jawab toleransi, disiplin,demokrasi. Berdasarkan hasil penelitian,dapat disimpulkan bahwa strategi penanaman nilai moral pada siswa SMKS ,sudah berjalan cukup baik, walaupun didalam proses pelaksanaanya masih ada hambatan.
CITATION STYLE
Mansen, M. (2018). Strategi Penanaman Nilai-Nilai Moral Pada Siswa Sekolah Menegah Kejuruan Swasta Kelas XI. Jurnal Moral Kemasyarakatan, 3(1), 29–38. https://doi.org/10.21067/jmk.v3i1.2646
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.