Tuhan menciptakan manusia sebagai makhluk paling mulia yang diberi karunia untuk bertanggung jawab penuh atas keberadaan diirinya dilingkungan sekitarnya. Namun, meskipun manusia diberi kebebasan untuk bertanggung jawab, manusia terjebak dalam struktur kemasyarakatan yang telah diciptakannya sendiri, sehingga manusia menjadi kuda dari sistem yang dibuatnya, kemudian tidak ada lagi sturktural yang seimbang antara manusia dengan lingkungannya dan masyarakat dengan kebudayaan. Dalam setiap aspek masyarakat secara umum, kekuasaan menjadi bentuk perwujudan dari permasalahan stratifikasi sosial yang dimilki oleh masyarakat modern. Adanya stratifikasi sosial dapat menyebabkan terjadinya ketidakseimbangan hak dan kewajiban yang dapat memengaruhi dalam kadar tertentu relasi antaranggota masyarakat. Soekanto menyatakan bahwa timbulnya pelapisan sosial disebabkan oleh adanya sesuatu halyang dihargai di dalam masyarakat.Pendidikan pada dasarnya sangat berkolerasi terhadap status sosial seseorang mengenai penelitan terhadap hubungan antara pendididkan dan status sosial seseorang telah banyak dilakukan. Karena pada dasarnya orangt tua yang mampu akan berusaha untuk menyokolahkan anaknya sampai ke jenjang pendidikan tinggi walaupun harus membayar mahal untuk menyokolahkan anak mereka. Meskipun begitu pada dasarnya stratifikasi sosial tidak akan dapat dihindari. Sedangkan mobilitas sosial adalah sebuah gerakan masyarakat dalam kegiatan menuju perubahan yang lebih baik. Sebagaimana Horton dan Chester dalam Idi mengatakan bahwa: “Mobilitas sosial adalah suatu gerak perpindahan dari satu kelas sosial ke kelas sosial lainnya.”.
CITATION STYLE
Sabrianiii, S., Fadilah, S. F., Anwarr, A., & Lindaa, R. (2023). FENOMENA STRATIFIKASI SOSIAL PENDIDIKAN PADA UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MAKASSAR. Jurnal PENA : Penelitian Dan Penalaran, 10(1), 90–103. https://doi.org/10.26618/jp.v10i1.10716
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.