Sistem regulasi di Indonesia mengamanatkan untuk memasukkan pertimbangan kebencanaan dalam penyusunan rencana tata ruang. Namun demikian belum ada panduan yang terintegrasi untuk menerjemahkan konsep manajemen risiko bencana ke dalam rencana tata ruang. Studi ini bertujuan untuk merumuskan kerangka kerja untuk memadukan konsep manajemen risiko bencana (MRB) ke dalam rencara tata ruang sehingga dapat dijadikan panduan dalam penilaian produk tata ruang. Metode yang digunakan ialah deskriptif kualitatif, dengan menggunakan sumber data sekunder berupa literatur sebagai data utamanya. Penelitian ini menghasilkan tabel kerangka kerja yang berfungsi sebagai pedoman untuk menilai penerapan konsep MRB dalam menyusun rencana tata ruang. Studi ini menemukan bahwa tidak semua komponen dari MRB dapat masuk ke dalam ranah perencanaan tata ruang, terutama untuk komponen yang terkait dengan tahapan respon bencana.
CITATION STYLE
Rozita, S. G., & Setiadi, R. (2020). Kerangka kerja penilaian rencana tata ruang berbasis manajemen risiko bencana. Region : Jurnal Pembangunan Wilayah Dan Perencanaan Partisipatif, 15(2), 189. https://doi.org/10.20961/region.v15i2.38451
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.