ANALISIS RISIKO KECELAKAAN KERJA PADA PROYEK BANGUNAN GEDUNG DENGAN METODE FMEA

  • J. A
  • H. S
  • W.I. E
N/ACitations
Citations of this article
378Readers
Mendeley users who have this article in their library.

Abstract

Proyek konstruksi merupakan kegiatan yang rawan terhadap terjadinya kecelakaan kerja, jika kecelakaan kerja terjadi maka dampak yang ditimbulkan bervariasi dari dampak yang ringan hingga serius. Kenyataan ini mengakibatkan diperlukannya manajemen keselamatan kerja yang berperan penting untuk mencegah terjadinya kecelakaan kerja pada proyek konstruksi. Salah satu bagian dari manajemen keselamatan kerja adalah mengetahui tingkat risiko kecelakaan kerja. Penelitian ini berfokus pada metode FMEA (Failure Mode Effects Analysis) untuk mengidentifikasi kecelakaan kerja yang terjadi dan kemudian menentukan tingkat risikonya. Secara umum penelitian ini difokuskan pada kecelakaan kerja yang terjadi di proyek bangunan gedung di Yogyakarta. Selanjutnya secara khusus analisis dilakukan untuk kecelakaan kerja yang terjadi pada salah satu proyek bangunan gedung di Yogyakarta. Pelaksanaan penelitian diawali dengan mengidentifikasi potensi kecelakaan kerja pada proyek bangunan gedung berdasarkan temuan penelitian-penelitian sebelumnya. Selanjutnya dilakukan konfirmasi kepada pelaksana proyek bangunan gedung di Yogyakarta untuk kemungkinan terjadinya kecelakaan kerja berdasarkan kondisi yang dihadapi di lapangan. Kecelakaan kerja yang telah dikonfirmasi digunakan untuk mengidentifikasi kecelakaan kerja yang telah terjadi pada suatu proyek bangunan gedung di Yogyakarta. Akhirnya kecelakaan kerja yang telah terjadi tersebut ditentukan tingkat risikonya dengan menghitung nilai RPN (Risk Priority Number). Penelitian ini menemukan sepuluh kecelakaan kerja yang berpotensi terjadi pada proyek bangunan gedung yang dijadikan obyek penelitian. Sepuluh kecelakaan kerja ini masing-masing dihitung nilai RPN nya untuk menentukan tingkat risikonya. Berdasarkan nilai RPN, penelitian menemukan pekerjaan pemotongan besi tulangan (fabrikasi) pada pekerjaan pembesian balok mempunyai nilai RPN paling tinggi sehingga dapat disimpulkan bahwa pekerjaan ini perlu mendapat perhatian untuk ditingkatkan pengamanannya terhadap kecelakaan kerja.

Cite

CITATION STYLE

APA

J., A., H., S., & W.I., E. (2017). ANALISIS RISIKO KECELAKAAN KERJA PADA PROYEK BANGUNAN GEDUNG DENGAN METODE FMEA. Jurnal Muara Sains, Teknologi, Kedokteran Dan Ilmu Kesehatan, 1(1). https://doi.org/10.24912/jmstkik.v1i1.419

Register to see more suggestions

Mendeley helps you to discover research relevant for your work.

Already have an account?

Save time finding and organizing research with Mendeley

Sign up for free