Pengaruh temperatur dan ukuran butir terhadap kelarutan kalium pada batuan leusitik Gunung Muria Jawa Tengah

  • et al.
N/ACitations
Citations of this article
49Readers
Mendeley users who have this article in their library.

Abstract

Mineral yang berpotensi di bidang pertanian sebagai sumber unsur hara (pupuk) yang dibutuhkan tanaman adalah dolomit, batuan fosfat, dan mineral silikat seperti leusit, muskovit dan ortoklas. Leusit mengandung kalium dan aluminium tektosilikat K(AlSi2 O6). Mineral ini dijumpai di Kabupaten Jepara, Pati dan Kudus. Di Medani, Jepara potensinya sebanyak 190.400.000 ton, kandungan K2 O antara 1,92-8,77 %. Mineral leusit untuk penelitian ini mempunyai kadar K2 0 antara 7,68-7,98 %; Al2 O3 19,62-20,73 % dan SiO2 48,62-49,93 %. Hasil analisis petrografi menunjukkan adanya fenokris yang terdiri dari leusit, sanidin dan mineral opak. Unsur kalium di dalam leusit sulit larut, sehingga perlu diupayakan peningkatan kelarutannya dengan cara memanaskan batuan mengandung leusit tersebut pada suhu 600-1000 °C dan penghalusan ukuran butiran dari -70 sampai -200 mesh. Sebagai pembanding digunakan percontoh tanpa pemanasan. Dari hasil uji coba, kelarutan tanpa pemanasan relatif rendah antara 0,22-0,49 %; semakin halus butiran kelarutan leusit cenderung semakin meningkat, tetapi pada suhu 600 °C terjadi peningkatan cukup signifikan antara 1,55-2,30 %, pada suhu 700 °C kelarutan relatif tetap yaitu antara 1,44-2,40 %, sedangkan pada suhu 850 °C mulai terjadi penurunan kelarutan menjadi 1,20- 1,95 % dan pada suhu lebih tinggi 1000 °C, kelarutan menurun menjadi 0,31-0,45 %. Percobaan peningkatan kelarutan kalium cukup signifikan sampai 10 kali, diharapkan kegunaan untuk pupuk lebih baik.

Cite

CITATION STYLE

APA

Agung, B., Syafri, I., & Haryanto, A. D. (2019). Pengaruh temperatur dan ukuran butir terhadap kelarutan kalium pada batuan leusitik Gunung Muria Jawa Tengah. Jurnal Teknologi Mineral Dan Batubara, 15(2), 119–131. https://doi.org/10.30556/jtmb.vol15.no2.2019.1002

Register to see more suggestions

Mendeley helps you to discover research relevant for your work.

Already have an account?

Save time finding and organizing research with Mendeley

Sign up for free