Penelitian dilakukan dalam upaya mencari sebuah jawaban atas pertanyaan dari keraguan atas sesuatu ataupun dari hasrat keingintahuan seseorang tentang hal tertentu. Jawaban dari pertanyaan penelitian akan diperoleh dengan baik jika peneliti melakukan tahapan serta pendekatan tertentu dalam melakukan penelitiannya, sesuai dengan jenis penelitiannya serta teori yang ingin dibangun dari penelitian tersebut. Metode penelitian seringkali digunakan para peneliti untuk memperkuat tahapan dalam setiap proses penelitian sehingga peneliti diharapkan tidak keluar dari jalur penelitian yang dilakukannya. Makalah ini bertujuan untuk memberikan gambaran metode yang sesuai untuk penelitian yang berbasis pada perilaku terutama untuk penelitian kesesakan (crowding) dan privasi pada hunian asrama. Metode penelitian survei dengan menggunakan kuesioner diplih dengan tujuan untuk mengetahui situasi dan kondisi tertentu yang terjadi termasuk apa yang mempengaruhinya, sehingga kemudian data tersebut dapat memberikan gambaran fenomena yang terjadi. Penelitian semacam ini perlu untuk dilakukan karena saling memperkaya dan melengkapi data yang dibutuhkan antara yang bersifat fisik (bangunan) dan non-fisik (persepsi). Mengungkap perseptual manusia dalam merespon lingkungan sekitarnya, merupakan upaya mengoptimalkan hubungan diantara keduanya dalam rangka menghasilkan desain yang jauh lebih sempurna.
CITATION STYLE
Muchlis, A. F. (2023). Metode Penelitian Survei-Kuesioner untuk Kesesakan dan Privasi pada Hunian Asrama. Jurnal Lingkungan Binaan Indonesia, 12(3), 154–163. https://doi.org/10.32315/jlbi.v12i3.252
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.