Tujuan penelitian ini menganalisis perbedaan efektivitas model guided inquiry learning dengan model blended learning terhadap kemampuan komunikasi matematis pada siswa kelas V Kecamatan Godong Kabupaten Grobogan. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode quasi eksperimen dengan pendekatan kuantitatif. Bentuk desain eksperimen ini yaitu posttest only control group desaign. Penelitian dilaksanakan di SDN 1 Harjowinangun, SDN 2 Harjowinangun dan SDN 2 Manggarmas di Kecamatan Godong Kabupaten Grobogan.. Analisis data yang digunakan meliputi uji prasyarat analisis yang terdiri dari uji normalitas dan uji homogenitas, dan uji hipotesis menggunakan uji-t. Data pengujian tersebut diolah dengan menggunakan SPSS versi 22. Berdasarkan hasil analisis data penelitian dapat disimpulkan bahwa tidak terdapat perbedaan efektivitas antara model guided inqury learning dengan model blended learning untuk meningkatkan kemampuan komunikasi matematis siswa kelas V di Kecamatan Godong Kabupaten Grobogan. Hal ini terbukti dengan nilai Sig. (2-tailed) sebesar 0,533.
CITATION STYLE
Ekawati, E., Utaminingsih, S., & Sumaji, S. (2022). EFEKTIVITAS MODEL GUIDED INQUIRY LEARNING DAN MODEL BLENDED LEARNING TERHADAP KEMAMPUAN KOMUNIKASI MATEMATIS PADA SISWA KELAS V DI SEKOLAH DASAR. Jurnal Prakarsa Paedagogia, 5(1). https://doi.org/10.24176/jpp.v5i1.7555
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.