Kepatuhan Mengontrol Tekanan Darah Sebagai Upaya Menurunkan Kejadian Infark Miokard Akut Recurrent

  • Qodir A
N/ACitations
Citations of this article
32Readers
Mendeley users who have this article in their library.

Abstract

Infak miokard akut recurrent bayak terjadi terutama pada 1 tahun setelah serangan pertama. Pasien yang pernah mengalami serangan infark miokard akut 50% kemungkinan akan mengalami infark miokard akut recurrent akibat pasien tidak patuh mengontrol faktor risiko. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan kepatuhan mengontrol faktor risiko dengan kejadian infark miokard akut recurrent. Penelitian dilakukan dengan mengunakan desain case control. Teknik pengambilan sampel yaitu consecutive sampling. Jumlah sampel penelitian 90 pasien infark miokard akut yang terdiri dari 45 pasien kasus (recurrent) dan 45 pasien kontrol (tidak recurrent). Analisis statistik yang digunakan adalah uji Chi Square. Hasil penelitian menunjukan bahwa terdapat hubungan yang signifikan antara kepatuhan mengontrol tekanan darah (p=0,000) terhadap kejadian infark miokard akut recurrent. Kesimpulan penelitian ini adalah terdapat hubungan yang signifikan antara kepatuhan mengontrol tekanan darah dengan kejadian infark miokard akut recurrent.

Cite

CITATION STYLE

APA

Qodir, A. (2016). Kepatuhan Mengontrol Tekanan Darah Sebagai Upaya Menurunkan Kejadian Infark Miokard Akut Recurrent. Jurnal Ilmiah Kesehatan Media Husada, 5(1), 11–18. https://doi.org/10.33475/jikmh.v5i1.86

Register to see more suggestions

Mendeley helps you to discover research relevant for your work.

Already have an account?

Save time finding and organizing research with Mendeley

Sign up for free