Penelitian ini, mengembangkan kurikulum pendidikan mitigasi bencana di sekolah dasar. Sampel penelitian 15 orang guru di SD Negeri 23 Cakranegara dengan menggunakan penelitian pengembangan yang menggunakan metode research and development (R&D) dengan tahapan research and information collection (studi literatur, observasi, dan persiapan), planning (penentuan tujuan yang akan dicapai), develop preliminary form of product (mengembangkan bentuk permulaan dari produk), Preliminary field testing (uji coba lapangan awal dalam skala terbatas), Main product revision (perbaikan terhadap produk awal), Main field testing (uji coba utama), Operational product revision (perbaikan dan penyempurnaan dari ujicoba utama), Operational field testing (uji validasi terhadap produk operasional yg telah dihasilkan), Final product revision (perbaikan akhir terhadap produk yang dikembangkan), Dissemination implementation (menyebarluaskan produk yang dikembangkan). Hasil penelitian pendidikan mitigasi bencana membentuk peserta didik sadar dan siap siaga menghadapi bencana dengan sikap (tahu mengapa), pengetahuan (tahu apa) dan keterampilan (tahu bagaimana). Pendidikan mitigasi bencana mampu meningkatkan kemampuan menghadapi ancaman bencana dalam kategori sedang.
CITATION STYLE
A, S., Taufik, M., Sutrio, S., & Gunada, I. W. (2023). Pengembangan Pendidikan Mitigasi Dalam Meningkatkan Kemampuan Menghadapi Ancaman Bencana di Sekolah Dasar. Jurnal Ilmiah Profesi Pendidikan, 8(3), 1935–1940. https://doi.org/10.29303/jipp.v8i3.1914
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.