Semakin meningkatnya gairah para konsumen otomotif di Indonesia dan mancanegara untuk membeli mobil pasca COVID-19 ini, mendorong perusahaan otomotif Indonesia dan para pemasoknya untuk selalu meningkatkan produktivitas. Namun, ‘semangat’ tersebut tidak selamanya diikuti oleh seluruh pemasok yang ada, khususnya perusahaan SME (Small Medium Enterprise) atau biasa dikenal dengan perusahaan UMKM (Usaha Mikro Kecil Menengah). Keberadaan UMKM tersebut, meski tidak secara langsung memproduksi komponen otomotif, namun sangat berperan dalam menunjang kelancaran proses produksi. Salah satu contohnya adalah pembuatan pallet untuk penempatan material dan produk setengah jadi di PT SIJ. Terkadang masalah yang sering dihadapi perusahaan tersebut adalah lambatnya proses fabrikasi, kualitas yang buruk, hingga delay dalam pengiriman ke pelanggan. Permasalahan yang sering dihadapi dalam pembuatan equipment penunjang tersebut seringkali disebabkan oleh masih banyaknya waste yang terjadi disetiap lini. Aktivitas pengabdian masyarakat ini bertujuan untuk memperkenalkan konsep dasar Lean manufacturing khususnya untuk perusahaan SME, yang nantinya diharapkan perusahaan tersebut dapat menerapkan konsep dasar ini yang sudah terbukti dapat mengeliminasi waste sehingga delay pengiriman dapat terhindari.
CITATION STYLE
Suhendra, Tri Ngudi Wiyatno, Andini Putri Riandani, Adi Fitra, Siti Rahayu, Nida An Khofiyah, & Supriyati. (2023). PENGENALAN KONSEP DASAR LEAN MANUFACTURING PADA PERUSAHAAN SME (Small Medium Enterprise). Jurnal Pengabdian Kolaborasi Dan Inovasi IPTEKS, 1(5), 575–581. https://doi.org/10.59407/jpki2.v1i5.115
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.