Stunting merupakan masalah gizi kronis yang ditandai dengan tinggi badan yang lebih pendek dibandingkan dengan anak usianya. Pemberian Tuina Massage dapat menjadi terapi alternatif untuk mengatasi kesulitan makan pada balita, meningkatkan daya tahan tubuh, dan merangsang saraf vagus, sehingga memberikan efek terhadap peningkatan pertumbuhan balita stunting. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh pemberian Tuina Massage terhadap pertumbuhan Balita Stunting. Jenis penelitian quasy eksperimental dengan rancangan one group design dengan pretest-posttest. Populasi penelitian ini adalah seluruh balita stunting di wilayah kerja Puskesmas Blang Cut. Sampel penelitian sebanyak 25 balita Stunting dengan teknik pengambilan sampel secara purposive sampling. Analisa data yang digunakan secara univariat dan bivariat dengan menggunakan uji Paired T-test. Hasil Penelitian terdapat perbedaan nilai rata-rata berat badan sebesar 0,18 (180 gram) dan Tinggi badan sebesar 1,15cm sebelum dan sesudah diberikan Tuina Massage. Hasil uji statistik diperoleh nilai p-value 0,012 (p<0,05) yang artinya ada pengaruh pemberian Tuina Massage terhadap peningkatan berat badan balita stunting dan ada pengaruh pemberian Tuina Massage terhadap peningkatan tinggi badan dengan nilai p-value 0,003 (p<0,05). Dapat disimpulkan bahwa pemberian Tuina Massage dapat dijadikan sebagai terapi alternatif untuk pencegahan dan penanganan stunting pada balita.
CITATION STYLE
Maulida, H., Sutrisna, E., & Afdila, R. (2024). Pengaruh Pemberian Tuina Massage Terhadap Pertumbuhan Balita Stunting. Jurnal Promotif Preventif, 7(1), 103–109. https://doi.org/10.47650/jpp.v7i1.1172
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.