Sampah sering dianggap sebagai sesuatu yang menjengkelkan, kotor, bau, sulit terurai menjadi tanah, mengganggu mata, mengganggu kesehatan dan bahkan menyebabkan banjir. Tujuan yang ingin dicapai dari kegiatan pelatihan untuk memberikan keterampilan dan pelatihan dalam penggunaan limbah plastik menjadi seni kerajinan mulai dari desain, pembentukan, pengurutan, hingga teknik finishing untuk ibu-ibu PKK di desa Kesamben Wetan, Driyorejo, Gresik. Alasan memilih ibu rumah tangga di daerah setempat sebagai objek pelatihan adalah karena sebelumnya mereka juga beberapa responden dalam objek penelitian. Studi Kelayakan Pendirian Bank Sampah dari Pemerintah dan sesuai hasil wawancara dengan peserta diperoleh informasi bahwa sebagian besar peserta adalah ibu rumah tangga. Metode yang diterapkan dalam kegiatan ini adalah pelatihan dan praktik langsung.Dalam pelatihan ini diberikan beberapa kegiatan yang meliputi presentasi materi, dan praktik membuat karya seni plastik sampah oleh instruktur yang berpengalaman di bidangnya. Output dari kegiatan pengabdian masyarakat dalam hal pelatihan keterampilan seni untuk mengumpulkan sampah plastik menjadi nilai tambah (uang) yang lebih bernilai dan diharapkan menambah keterampilan.
CITATION STYLE
Nisa’, L. A. K., & Adellia, T. A. (2023). Pemanfaatan Sampah Plastik Menjadi Kerajinan Tangan Guna Meningkatkan Kreatifitas Warga Kesamben Wetan, Driyorejo, Gresik. Jurnal Abdi Masyarakat Indonesia, 3(4), 1063–1068. https://doi.org/10.54082/jamsi.726
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.