Rata-rata rasio NPF bank syariah lebih tinggi dibandingkan NPL bank konvensional. Hal ini menjadi fenomena yang harus diteliti dan diindikasikan terdapat faktor-faktor yang mempengaruhinya khususnya faktor makroekonomi. Penelitian bertujuan untuk membandingkan faktor-faktor yang mempengaruhi non performing loan (NPL) pada perbankan konvensional dan perbankan syariah. Beberapa variabel makroekonomi yang diduga mempengaruhi NPL/NPF adalah SBI/ SBIS, BI rate, nilai tukar, inflasi, GDP dan variabel kontrol yaitu efisiensi. Periode penelitian dari Maret 2010 sampai Desember 2016 dengan data triwulanan. Analisis menggunakan regresi linier berganda. Hasil penelitian menunjukkan bahwa dari seluruh variabel makroekonomi hanya SBIS, inflasi dan PDB yang berpengaruh negatif signifikan terhadap NPF bank syariah. Sedangkan hanya PDB yang berpengaruh terhadap NPL bank konvensional. Dengan demikian hanya bank syariah yang merasakan dampak dari makroekonomi khususnya SBIS, inflasi dan PDB sehingga hasil ini dapat menjadi dasar bagi Bank Indonesia dan pemerintah dalam membuat kebijakan makroekonomi.
CITATION STYLE
Kusmayadi, D., Firmansyah, I., & Badruzaman, J. (2018). THE IMPACT OF MACROECONOMIC ON NONPERFORMING LOAN: COMPARISON STUDY AT CONVENTIONAL AND ISLAMIC BANKING. IQTISHADIA, 10(2), 59. https://doi.org/10.21043/iqtishadia.v10i2.2864
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.