Abstract: The action tooth extraction is one of the medical procedures that makes the patient feel fear and anxiety, the pain felt is one of reason for the patient’s fear and anxiety to go to the dentist. Pain is an unpleasant taste and cause suffering and pain. For the reduction of fear and anxiety, operator must perform good preparation before doing tooth extraction or revocation action. Preparations that can be done by operator one of them to overcome pain in patients by administration of analgesic and local anesthesia given. The purpose on this study is to determine the effect of mefenamic acid given before tooth extraction for the duration of the threshold of pain after tooth extraction action.The research method used is a quasi experimental design post test only with control design. The sampling used is purposive sampling based on inclusion and exclusion criteria with a sample of 20 patients, 10 patients as test group were given the drugs and 10 patients with the control were not given the drug was conducted in August-September 2015. The data is processed and analyzed bivariat and presented in the form of a frequency distribution table.Based on the result of research shows after tooth extraction, that the duration of the patient’s pain threshold in a given mefenamic acid before tooth extraction longer than with a patient not given mefenamic acid before tooth extraction. The average duration successive is 3 hours 28 minutes and 2 hours 11 minutes, so the difference of duration of 1 hours 17 minutes. Conclusion: Mefenamic acid given before tooth extraction extended the duration of pain threshold after tooth extraction.Keywords: tooth extraction, mefenamic acid, the duration of the pain threshold.Abstrak: Tindakan pencabutan gigi merupakan salah satu tindakan medis yang membuat pasien merasa takut dan cemas, nyeri yang dirasakan adalah salah satu alasan pasien untuk takut dan cemas pergi ke dokter gigi. Nyeri yaitu rasa yang tidak menyenangkan dan menimbulkan derita serta rasa sakit. Untuk mengurangi rasa takut dan cemas, operator harus melakukan persiapan yang baik sebelum melakukan tindakan pencabutan. Persiapan yang dapat dilakukan oleh operator salah satunya mengatasi nyeri pada pasien yaitu dengan pemberian analgesik dan anastesi lokal. Tujuan dari penelitian ini yaitu untuk mengetahui efek pemberian asam mefenamat sebelum pencabutan gigi terhadap durasi ambang nyeri setelah tindakan pencabutan gigi. Metode penelitian yaitu eksperimental quasi dengan rancangan post test only with control design. Pengambilan sampel yang digunakan yaitu purposive sampling berdasarkan kriteria inklusi dan eksklusi dengan jumlah sampel 20 pasien, 10 pasien sebagai kelompok uji (diberi obat) dan 10 pasien kelompok kontrol (tidak diberi obat) dilakukan pada bulan Agustus-September 2015. Data diolah dan dianalisis secara bivariat dan disajikan dengan distribusi frekuensi dalam bentuk tabel. Hasil penelitian memperlihatkan setelah pencabutan gigi, durasi ambang nyeri pada pasien yang diberikan asam mefenamat sebelum pencabutan gigi lebih lama dibandingkan dengan pasien yang tidak diberikan asam mefenamat sebelum pencabutan gigi. Rata-rata durasi berturut-turut 3 jam 28 menit dan 2 jam 11 menit, jadi selisihnya yaitu 1 jam 17 menit. Simppulan: Pemberian asam mefenamat sebelum pencabutan gigi memperpanjang durasi ambang nyeri setelah pencabutan gigi.Kata kunci: pencabutan gigi, asam mefenamat, durasi ambang nyeri
CITATION STYLE
. F., Posangi, J., & Hutagalung, B. S. P. (2015). UJI EFEK PEMBERIAN ASAM MEFENAMAT SEBELUM PENCABUTAN GIGI TERHADAP DURASI AMBANG NYERI SETELAH PENCABUTAN GIGI. E-GIGI, 3(2). https://doi.org/10.35790/eg.3.2.2015.10019
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.