Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan; a) bagaimana penguatan nilai-nilai nasionalisme di SMA Negeri 2 Ternate; b) kendala yang dihadapi guru sejarah dalam penguatan nilai-nilai nasionalisme dalam pembelajaran sejarah di SMA Negeri 2 Ternate. Penelitian ini menggunakan metode penelitian Kualitatif dengan pendekatan deskriptif kualitatif. Lokasi dan subjek penelitian ialah peserta didik dan guru sejarah di SMA Negeri 2 Ternate. dan subyek penelitian adalah peserta didik dan guru sejarah yang dianggap mampu memberikan informasi terkait dengan permasalahan yang diteliti yaitu integrasi nilai-nilai nasionalisme dalam pembelajaran sejarah. Sumber data utama, yaitu peserta didik, guru sejarah, tempat dan kejadian. Teknik pengumpulan data menggunakan wawancara, observasi, dan analisis dokumen. Pengujian keabsahan data penelitian dilakukan dengan triangulasi data/sumber dan triangulasi metode. Teknik analisis data dalam penelitian adalah reduksi data, penyajian data, dan penerikan simpulan. Perencanaan pembelajaran sejarah telah diterapkan dengan cara menyusun Silabus dan RPP sebelum waktu pembelajaran itu ditetapkan. Dengan demikian, pelaksanaan pembelajaran yang dilakukan secara terencana dengan mempertimbangkan komponen pembelajaran, maka tujuannya dapat tercapai. Penguatan nilai-nilai nasionalisme dalam pembelajaran sejarah yakni cinta tanah air, persatuan, dan kesatuan, rela berkorban, disiplin, tengang rasa dan berani. Dalam pembelajaran sejarah di SMA Negeri 2 Ternate, guru sejarah telah mempersiapkan sumber belajar yang dibutuhkan, metode dan media dan sumber belajar tergantung atau dikembalikan kepada guru masing-masing. Penguatan nilai-nilai nasionalisme di sekolah dilaksanakan melalui ekstrakurikuler, seperti kegiatan kepramukaan. Kendala yang dihadapi guru mata pelajaran sejarah ialah berhubungan dengan inkonsistensi guru dalam menyusun dan mengumpulkan RPP. Kendala lain yang dihadapi guru sejarah di masa pandemi Covid-19 ialah terkait evaluasi sikap melalui pembelajaran daring. Banyak guru yang masih bingung karena bagi mereka, pembentukan karakter siswa harus melalui pembelajaran luring (tatap muka).
CITATION STYLE
Suharlin Ode Bau, Leny M.S. Tomagola, Jamin Safi, & Yusri A. Boko. (2022). PENGUATAN NILAI-NILAI NASIONALISME: STUDI DALAM PEMBELAJARAN SEJARAH. Santhet (Jurnal Sejarah Pendidikan Dan Humaniora), 6(1), 40–47. https://doi.org/10.36526/santhet.v6i1.1566
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.