Studi Kawasan Permukiman Kumuh Pedesaan (Dutaku) Berbasis GIS di Desa Polewali dan Desa Taccorong Kecamatan Gantarang Kabupaten Bulukumba

  • Angriani F
  • Siradjuddin I
  • Idham AP A
N/ACitations
Citations of this article
59Readers
Mendeley users who have this article in their library.

Abstract

Permukiman kumuh sering dipandang sebagai kawasan yang identik dengan apatis, padat penduduk, tidak memadai, miskin, bobrok, berbahaya, tidak aman, kotor, tidak layak, tidak sehat, dan stigma negatif lainnya. Konsep penanganan dan penataan kawasan kumuh di pedesaan. Desa Polewali dan Desa Taccorong merepresentasikan keidentikan kumuh pedesaan. Kajian ini merupakan studi kawasan permukiman untuk menentukan level kumuh perdesaan berbasis sistem informasi geografis (GIS). Lokasi penelitian di Desa Polewali dan Desa Taccorong Kecamatan Gantarang Kabupaten Bulukumba Provinsi Sulawesi Selatan. Penelitian dilaksanakan pada bulan Juni hingga bulan Oktober 2020. Pengumpulan data dengan metode observasi lapangan, survey dan telaah pustaka. Untuk mengetahui tingkat kekumuhan dilakukan analisis pembobotan menurut variabel dan indikator terukur sebagaimana rumus penilaian dari Departemen Permukiman dan Prasarana Wilayah, Kementrian PUPR. Tingkat kekumuhan permukiman kawasan kumuh berdasarkan hasil pembobotan dengan pendekatan GIS bahwa di Desa Polewali dan Desa Taccorong merupakan kumuh ringan. Nilai rata-rata pembobotan kekumuhannya adalah 2,24 dan 2,32. Penilaian pembobotan dari aspek fisik bangunan, kondisi sarana dan prasarana, kondisi kependudukan, lokasi dan kondisi sosial ekonomi masyarakat. Konsep penanganan terhadap tingkat kekumuhan kawasan permukiman di Desa Polewali dan Desa Taccorong yaitu 1. Membangun vertical housing/rumah susun, 2. Peningkatan kualitas jalan dengan menggunakan permeable paving dan beton, 3. Pembuatan drainase lingkungan disepanjang jalan agar tidak terjadi genangan disepanjang jalan, 4. Peningkatan pelayanan air bersih lebih ditingkatkan agar masyarakat lebih mudah mendapatkan air, 5. Penyediaan tempat sampah disetiap rumah harus diterapkan dengan baik, 6. Melakukan penataan ulang, dan 7. Melakukan penanaman pohon di sepanjang jalan.

Cite

CITATION STYLE

APA

Angriani, F., Siradjuddin, I., & Idham AP, A. (2021). Studi Kawasan Permukiman Kumuh Pedesaan (Dutaku) Berbasis GIS di Desa Polewali dan Desa Taccorong Kecamatan Gantarang Kabupaten Bulukumba. Jurnal Teknik ITS, 10(2). https://doi.org/10.12962/j23373539.v10i2.62489

Register to see more suggestions

Mendeley helps you to discover research relevant for your work.

Already have an account?

Save time finding and organizing research with Mendeley

Sign up for free